>

Mengisi Waktu Menunggu Berbuka Puasa ala Guru di Jambi: Mengajak Anak-Anak Mendongeng

Mengisi Waktu Menunggu Berbuka Puasa ala Guru di Jambi: Mengajak Anak-Anak Mendongeng

Kegaitan mendongeng dilakukan oleh Sampurna setiap hari Sabtu pagi, setiap hari ada 4 sampai 5 anak berkumpul.

Selain kegiatan mendongeng, mereka melakukan kegiatan belajar bersama.

“Biasanya setelah mendongeng, baru mereka belajar,” katanya.

Setelah belajar dan melakukan aktivitas mendongeng, anak-anak biasanya langsung pulang ke rumah masing-masing. Agar tidak dicari orangtuanya.

Apa yang dilakukan Sampurna ternyata membuat anak-anak semangat dalam menyenangi dunia mendongeng.

Apalagi anaknya yang masih kelas IV juga ikut serta dan bersemangat jika temannya datang.

“Anak saya jadi suka akhirnya, semoga bisa menjadi pendongeng handal,” harapnya.

Ia juga selalu mengingatkan anak-anak yang datang untuk selalu mengenakan masker dan menyediakan tempat cuci tangan.

*Beragam buku bacaan untuk mendongeng*

Beragam buku bacaan disediakan Sampurna bersama suami agar anak-anak betah mendengarkan buku yang diceritakan.

Selain membeli sendiri, ia juga terkadang meminjam dari perpustakaan sekolah lalu dikembalikan kembali.

Seperti ketika ia menceritakan buku yang berjudul \"gadis kecil dan pohon tua\" dengan gambar-gambar yang menarik anak mendengarkan.

“Anak-anak sangat senang dan sampai terbawa sedih ketika si gadis berpisah dengan pohon,” katanya.

*Manfaat mendongeng bagi anak*

Buku yang diceritakan Sampurna umumnya berisi rangkaian gambar yang menarik sebagai rangsangan anak agar tertarik untuk membaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: