>

BANTU KARANG TARUNA, ASIAN AGRI BERHARAP PEMUDA DAPAT BERPERAN AKTIF DUKUNG EKONOMI DESA

BANTU KARANG TARUNA, ASIAN AGRI BERHARAP PEMUDA DAPAT BERPERAN AKTIF DUKUNG EKONOMI DESA

JAMBI- Sebagai salah satu bentuk dukungan Asian Agri melalui PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) terhadap pemberdayaan generasi muda di Desa Lampisi, Jambi, pada tanggal 21 April 2021 lalu perusahaan menyerahkan bantuan pengadaan layanan pencucian motor untuk dikelola oleh Karang Taruna yang ada di desa tersebut. Tujuan dari bantuan ini selain untuk memberdayakan para pemuda setempat agar dapat berperan aktif dalam mendukung perekonomian desa sekaligus membangkitkan jiwa kewirausahaan mereka.

“Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan di desa, diharapkan dapat menjadi contoh pelaku ekonomi kreatif desa. Oleh karena itu, ketika kami menerima proposal bahwa Karang Taruna berencana untuk membantu meningkatkan perekonomiandi Desa Lampisi, melalui pembangunan usaha cucian motor.Tim CSR Asian Agri kemudian mengkaji proposal yang diberikan akhirnya memutuskan untuk memberikan bantuan 1 Unit Mesin Diesel Alat Cucian Motor Lengkap. Kapasitas mesin yang diberikan cukup besar dan bisa digunakan dalam waktu cukup lama. Harapan kami bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar tidak hanya terhadap Karang Taruna sendiri tapi juga terhadap Desa Lampisi,” ujar Eduart Hutauruk, Manager Plasma PT IIS Kebun Tungkal Ulu.

Pada kesempatan tersebut, Manager Plasma juga mengajak Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah Covid 19 di lingkungan desa.

Ketua Karang Taruna Desa Lampisi, Suyetno berterima kasihkepada perusahaan yang telah mendukung kaum muda agar dapat lebih produktif.

“Mewakili organisasi kepemudaan dari Karang Taruna Desa Lampisi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PT IIS atas perhatian dan bantuannya yang berupa alat cuci motor lengkap. Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi kami utamanya dalam meningkatkan produktifitas diwaktu luang kami sekaligus memberikan nilai ekonomi untuk mendukung aktivitas Karang Taruna kami ini,” pungkas Suyetno pada saat menerima bantuan di Desa Lampisi, Kec. Merlung, Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Kades Desa Lampisi, Ahmad Musthofa juga mengapresiasi perusahaan yang telah peduli kepada organisasi kepemudaan di desanya.

“Kami dari pihak desa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT IIS Kebun Tungkal Ulu yang telah memberikan bantuan kepada karang taruna desa. Harapan kami bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga pemuda desa bisa memanfaatkan waktu luangnya dengan positif.Tidak lupa kami juga memohon kerjasama yang baik selalu dengan perusahaan, dan berharap perusahaan dapat selalu memberikan dukungannya untuk kemajuan desa serta keamanan dan ketertiban perusahaan,” ujarnya.

Prosesi penyerahan “Bantuan Pengadaan Cucian Motor” Desa Lampisi, Kec. Renah Mendaluh, Kab. Tanjung Jabung Barat dihadiri dan langsung diserahkan oleh Eduart Hutauruk, Manager Plasma PT IIS Kebun Tungkal Ulu,  dan diterima oleh Suyetno, Ketua Karang Taruna Desa Lampisi serta disaksikan oleh Rudy Jasthon S, Koordinator CSR Asian Agri Wilayah Jambi, Joko Rianto,  Humas PT. IIS Kebun Tungkal Ulu,  Ahmad Musthofa,  Kades Lampisi, dan Andi, Anggota Karang Taruna.

 

Asian Agri adalah perusahan perkebunan kelapa sawit yang merupakan bagian dari Royal Golden Eagle (RGE). RGE mengelola kelompok perusahaan manufaktur berbasis sumber daya alam. Kegiatan operasional kelompok perusahaan mulai dari industri hulu hingga ke hilir dan seluruhnya menerapkan praktik berkelanjutan sebagai landasan bagi kegiatan operasionalnya.

Sekilas Mengenai Asian Agri:

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.

Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.

Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.

Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).

Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembanganAsian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

Tentang RGE

RGE mengelola kelompok perusahaan manufaktur berbasis sumber daya alam.  Kegiatan operasional kami mulai dari industri hulu, yang meliputi pengembangan sumber daya alam berkelanjutan dan pemanenan hingga industri hilir, dimana perusahaan-perusahaan kami menghasilkan berbagai produk bernilai tambah bagi pasar global. Komitmen kami kepada pembangunan berkelanjutan menjadi landasan bagi kegiatan operasional kami, sebagaiman kami mengupayakan apa yang baik bagi masyarakat, baik bagi negara, baik bagi iklim, baik bagi pelanggan dan baik bagi perusahaan. RGE didirikan pada tahun 1973. Asset yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan dalam grup RGE saat ini melebihi US20 miliar dolar. Dengan lebih dari 60,000 karyawan, kami memiliki kegiatan operasional di Indonesia, Tiongkok, Spanyol dan Kanada dan terus berkembang untuk menjangkau pasar-pasar baru serta masyarakat.www.rgei.com. (van/*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: