>

Breaking News !!! Pedagang di Kayu Aro Diduga Dibegal, Uang Rp 40 Juta Dikabarkan Raib

Breaking News !!! Pedagang di Kayu Aro Diduga Dibegal, Uang Rp 40 Juta Dikabarkan Raib

KERINCI - Salah seorang pedagang diwilayah Kecamatan Kayu Aro, menjadi korban Begal. Akibatnya, uang Rp 40 Juta dikabarkan raib dibawa pelaku.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu baru diketahui oleh warga saat melintas diarea Kebun Teh pada Jumat (30/04/2021) Pagi haru, melihat korban tergeletak di semak-semak pinggir jalan, dengan kondisi tanpa baju dan keadaan tidak sadar.

Bukan hanya itu saja, bahkan disamping korban juga terlihat kondisi motor Beat yang sudah rusak dibagian Jok dan tersandar di pohon Teh.

\"Infonya korban bernama Sopi, salah seorang pedagang warga Kayu Aro yang menjadi korban perampokan uang sebanyak Rp. 40 juta,\" ujar sumber.

Camat Kayu Aro, Edi Ruslan, dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian perampokan diwilayah Kayu Aro. \"Benar, Korban ditemukan tergeletak ditengah kebun teh dalam keadaan syok berat, serta sepeda motor korban yang sudah dibongkar paksa pada bagian jok oleh pelaku pencurian,\" ungkap Camat.

Dijelaskan Camat, bahwa menurut informasi dari Kades bahwa korban merupakan pedagang diwilayah Kayu Aroz yang pergi dari rumah sejak Kamis (29/04/2021) kemarin. \"Namun Jam 11 malam belum juga pulang, keluarga nyari tidak ketemu. Baru pagi harinya, di temukan masyarakat di kebun teh,\" beber Camat.

Pada waktu itu juga, korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat karna mengalami keadaan trauma. \"Alhamdulillah saat ini sudah membaik,\" ucapnya.

Atas kejadian itu, Camat mengimbau semua Kades se Kecamatan Kayu Aro untuk selalu mengingatkan masyarakat agar berhati hati kalau keluar rumah. Apa lagi dengan membawa uang dan perhiasan berharga. Jangan jalan sendirian.

\"Kita juga sudah memerintahkan kades mengumumkan di mesjid setiap desa agar masyarakat hati-hati dan waspada mengingat idul fitri semakin dekat, tingkat kriminalitas juga semakin tinggi,\" tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kayuaro IPTU Jeki Noviardi,SH dikonfirmasi membenarkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. “Sampai saat ini masih dilaksanakan penyelidikan oleh anggota unit reskrim Polsek Kayuaro,” ujar Jeki.

Menurutnya, dugaan perempokan tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB terjadi di jalan lintas perkebunan PTPN6 Kayuaro Afdeling E. “Menurut korban kerugian sekitar Rp 40 juta korban bernama Sofian Ananta,” bebernya.(adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: