Until Today

Ciel yang mendengar cerita Soheila mengangguk anggukan kepalanya, namun mendengar nama Dave rasanya tidak asing,
“Dave, Dave, Dave.” Ucap Ciel pelan hingga akhirnya dia mengingatnya, “apa nama kakakmu Dave Verapo?” Tanya Ciel pada Soheila.
“Ya, bagaimana kau tahu?” Tanya Soheila terkejut saat Ciel menyebut nama lengkap Dave. “Hei, siapa yang tidak menganal Dave Verapo, pengusaha di bidang kontruksi dan jasa pembangunan terkenal. Namun, aku tidak tahu bahwa kau adalah adik dari Dave Verapo dan seingatku Dave Verapo tidak memiliki adik,” Ujar Ciel dengan raut bingung yang kentara.
“Tidak, Dave memang tidak memiliki adik, kan sudah aku bilang beberapa kejadian tak terduga di kanada membuatku dan Dave akhirnya bertemu hingga aku berkahir menjadi adiknya, itu yang ia katakana dan untukku aku juga menganggap dia kakakku.” Ucap Soheila malas menatap Ciel.
“berhenti membahas Dave, dia tidak ada kaitannya dengan masalah ini,” lanjut Soheila lagi.
“Kau salah Soheila, secara tidak langsung Dave terlibat dengan masalah ini. Apa kau pikir Dave akan membiarkan dirimu kabur begitu saja? Aku pikir tidak jika dirinya menganggap dirimu benar – benar adiknya, terutama Samuel, apa kau pikir Samuel akan bebas begitu saja darinya, dan itulang mungkin maksud Samuel, saat ini Dave menjadi satu – satunya paling masuk akal bukan?” jelas Ciel.
Mariana yang mendengarkan Ciel dan Soheila mencoba memahaminya pelan – pelan, demi keselamatan cucunya, menjadi detektif gadungan pun akan ia jalani demi cucunya.
“lalu apa maksud Samuel dengan kata – kata Ciel adalah pisau bermata dua, bukankah berarti maksudnya Ciel bisa saja menjadi pendukung atau malah musuh dari kita,” ujar Mariana.
“Ya, dan apa kau mengenal Dave Ciel?” Tanya Soheila.
“Tidak, aku tidak mengenal Dave, aku hanya mengikuti berita bisnis dan seringkali nama Dave muncul.” Ujar Ciel.
“jika saja yang dikatakan Ciel benar seperti itu maka seharusnya ada satu orang lagi yang terlibat bukan? Seseorang yang sangat mengenal Ciel, hingga Ciel bisa menjadi pisau bermata dua berarti ada seseorang yang dapat mempengaruhi Ciel dengan mudah.” Ujar Mariana tiba – tiba, membuat Soheila dan Ciel mengangguk setuju.
“Siapa yang biasa kau dengarkan dan sangat mudah kau percaya?” Tanya Soheila pada Ciel.
“Hanya ibu, ayah dan Adelard,” jawab Ciel, “namun tidak mungkin rasanya ibu dan ayah terlibat, mereka sudah tua dan menikmati hidup mereka di daerah terpencil di kanada” lanjut Ciel lagi.
“Dan jika saja Adelard terlibat, untuk apa dia melakukan semua ini,” Tanya Ciel bingung.
“entahlah, bahkan aku tidak tahu apa motif dari semua ini, dan rasanya sekarang aku memutar otakku melebihi pengamat terkenal, bukankan terlihat seperti seorang jenius.” Ucap Soheila pasrah yang sudah terlalu buntu dengan jalan pikirannya sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: