>

Until Today

Until Today

DAVE menunggui Samuel yang terbaring, sudah 4 jam dari dokter datang dan mengatakan bahwa Samuel akan segera sadar namun tak kunjung sadar membuat Dave geram dan megehembuskan nafas frustasinya.

“Eungh,” lenguh Samuel membuat Dave segera mendekati Samuel.

Sedang dilain sisi Samuel yang baru saja tersadar mencoba menyesuaikan pengeliatannya dengan cahaya yang meruak masuk belum lagi tubunya terasa sangat sakit dan ngilu di beberapa bagian. Samuel mencoba duduk dan didapatinya Dave yang membantunya untuk duduk.

“Kau berhutang banyak padaku,” ujar Dave, sedang Samuel yang mendengarnya memutar matanya malas.

“dan setelah ini kau yang akan berhutang lebih banyak padaku,” ujar Samuel setelah duduk dengan sempurna, menyandarkan dirinya kepada tepian Kasur yang saat ini ia tempati.

Mendengar ucapan Samuel membuat Dave tidak tahan untuk tidak memukul kepala Samuel, “bukankah kau terlalu tidak tau diri, bukannya terimakasih kau malah membahas hal lain!” ujar Dave geram.

“Ya, Ya, Ya, terimakasih untuk tuan Dave terhormat yang memukuli saya hingga sampai seperti ini,” Sarkas Samuel.

“Kau! Bahkan setelah kau membuat Soheila pergi dari ku dan melarikan uangku kau masih berani seperti itu! Kau benar – benar tidak tau diri.” Ucap Dave yang salut akan ketidak tauan diri Samuel.

“Hei bodoh, seharusnya kau melihat data rekening pribadimu bodoh! Aku menstransfer kembali uang yang diberikan Soheila dan kau pikir memangnya aku miskin uang segitu saja harus meminjam kepadamu, lagipula aku menjaga Soheila untuk beberapa saat agar kau bisa menyelamatkan Soheila nantinya!” Ujar Samuel kesal. Dave benar – benar berhasil memancing amarahnya.

“terserah kau saja!” pasrah Dave, “jadi apa maksudmu dengan menjaga dan menyelamatkan Soheila?” Tanya Dave lagi.

“Seseorang memiliki dendam pribadi pada Soheila dan mengincar nyawa Soheila, kau tahu bukan adik imutmu itu terkadang sangat menjengkalkan hingga membuat banyak orang menaruh dendam padanya!” ujar Samuel.

“Hei! Adikku itu sangat baik dan tidak ada yang menaruh dendam seperti itu padanya!” bela Dave atas apa yang diucapkan Samuel, nyatanya Soheila memang baik dan sangat jarang orang yang tidak menyukainya.

“Apa aku mengalami Sister Complex? Melihat kau sangat seperti itu pada Soheila?” Tanya Samuel tiba – tiba melihat sikap Dave yang terlalu protektiv dan posesif pada Soheila.

Mendengar perkataan Samuel membuat Dave lagi – lagi melayangkan satu pukulan kuat kepada Samuel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: