>

Until Today

Until Today

Dave dan Samuel bergerak tergesa setelah mendapat laporan dari salah satu bawahan Dave melihat nona muda mereka bersama seorang pria. Dave yang mendengarnya tentu jasa tidak membuang kesempatan untuk bertemu Soheila. Walau tidak tau benar itu adalah Soheila setidaknya Dave harus memastikan dengan mata kepalanya sendiri.

Dibelakangnya Samuel mengikuti Dave dengan tergesa, dalam pikirannya Samuel terus menduga duga, tidak menutup kemungkinan bahwa yang akan mereka liat nanti benar adanya Soheila atau sekedar sosok perempuan yang menyerupai Soheila karena Soheila memang ada di Indonesia. lagipula tadinya Samuel akan mengantarkan Dave bertemu Samuel di rumah Mariana selepas urusan mereka di bandara.

Hanya saja pertemuan terlalu cepat antara Dave dan Soheila berada di luar perencanaan Samuel. Dan jika benar yang dilihat bawahan Dave adalah Samuel maka laki laki yang mereka maksdu bersama Soheila tadi adalah Ciel dan mau tidak mau Samuel harus membuat rencana baru terkait target mereka semua sekarang.

Dan Samuel pastikan dirinya tidak akan selamat dari beberapa bogem mentah oleh Dave dan Ciel setelah mendengar penjelasannya, sibuk dengan pikirannya tak sengaja membuat Samuel menabrak seseorang karena kehilangan fokusnya Samuel tidak dapat melihay jelas siapa yang ia tabrak, dan hanya menggumam maaf.

\"Sorry\" Ujar Samuel, anehnya pria yang ia tabrak hanya berlalu pergi tanpa menggubris perkataan maaf dari Samuel.

Samuel sedikit curiga, namun tak berselang lama ia hanya mengangkat bahunya acuh dan segera menyusul Dave yang jauh meninggalkannya.

***

Soheila tersentak atas pelukan yang ia dapatkan tiba tiba, sadarkan ia jika ia tengah bermimpi. Sungguh Soheila merindukan pelukan ini, ia rindu suara ini, Soheila merindukan segalanya tentang Dave, kakaknya.

\"kakak?\" tanya Soheila getir mencoba menahan tangisnya.

\"Dasar Bodoh, kau memanggilku kakak tapi kau meninggalkanku sendirian!\" Ujar Dave, kembali memeluk erat Soheila dan jangan lupa untuk mengingatkannya memukul Laki - laki yang kini masih menggenggam salah satu tangan adik kesayangannya.

Pertemuan tiba tiba yang terjadi antara Dave dan Soheila sedikit memicu perhatian orang di sekitar mereka, banyaknya pasang mata yang memperhatikan dengan penuh tanya membuat seseorang yang juga tadi ikut lari tergesa merasa iri juga jengah.

Iri karena tak bisa memeluk Soheila, dan jengah dengan drama dramatis yang terjadi antara Soheila dan Dave, siapa lagi jika bukan Samuel.

\"Apa kalian tidak memiliki tempat yang lebih etis untuk melepas rindu?\" Tanya Samuel sambil memutar bola matanya malas dengan gaya yang sedikit pongah.

\"Dan lagi pula drama apa yang tengah terjadi kini? Apakah ini drama sepasang kekasih baru yang salah satu pasangannya tak bisa melepas mantannya atau pertemuan rindu antar kakak adik yang sangat harmonis?\" Lanjut Samuel melirik tangan Ciel yang masih menggenggam erat salah satu tangan Soheila yang kini tengah dipeluk oleh Dave.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: