Fakta Terbaru Andi Sulaiman, Pria yang Ingin Buat Agama Iman Tilaco, Simak Penjelasan Lurah Taroada
MAROS–Lurah Taroada, Kecamatan Turikale, Ilhamsyah Ruslan, menegaskan terduga Penganut ajaran baru Andi Sulaiman Sudah lama tidak berdomisili di Kelurahan Taroada seperti yang tertera di Kartu Tanda Penduduk miliknya.
Bahkan,sejak 2019 Sulaiman sudah merantau ke Jawa Timur dan seringkali berpindah pindah tempat tinggal.
“Usman sudah lama tidak tinggal di sini, ia pergi tinggalkan istri dan anaknya di kelurahan Taroada, tepatnya pada tahun 2019 di Lingkungan Sanggalea Selatan. Dari dulu dia pergi, merantau dan sudah sering berpindah-pindah daerah tanpa diketahui oleh pihak keluarga,” jelasnya.
Penganut kepercayaan Iman Tilaco ini tidak memiliki pengikut sama sekali. Dia hanya ingin meminta izin ke pemerintah agar sekiranya kepercayaannya itu bisa mendapat izin, dan pengakuan dari pemerintah. Kalau diizinkan maka ia Lanjut jika tidak mendapat izin maka ia akan berhenti.
“Ajaran sulaiman ini hanya untuk dirinya sendiri bukan untuk mengajak orang terdekatnya atau secara umum,” ujarnya, Jumat (12/3/2021).
Ilham sapaan akrab Lurah Taroada, Kecamatan Turikale, Maros, menegaskan, ritual kepercayaan yang dilakoni Sulaiman tidak memiliki penganut atau pengikut, baik dari kalangan keluarga ataupun secara umum.
Ini terbukti saat Forkopimkel Taroada, yang terdiri dari RT, RW, Babinkamtibmas, dan Babinsa melakukan konfirmasi ke kediaman Sulaiman, sesuai alamat yang tertera di KTP, dan menemui Istri Sulaiman, Nur Asipa yang tinggal tidak jauh dari Jembatan Timbang Maccopa.
“Iya,memang betul Sulaiman ini adalah suami saya, kami menikah tahun 2016 dan dikaruniai 1 orang anak laki laki. Sejak bersama Sulaiman, ia seringkali menyendiri dan mengurung diri di kamar dan terkadang menunjukkan tingkah laku yang diluar nalar manusia,” kata Nur Asipa.
“Dia sering meninggalkan rumah,dan tidak tahu kemana tujuannya, katanya menuntut ilmu, bertapa ke hutan, ke gunung, dan seringkali melakukan tindakan tindakan yang tidak wajar. Pada tahun 2019 Sulaiman memutuskan untuk merantau ke Jawa Timur, meninggalkan anak istrinya lantaran ingin memperdalam ilmu yang dianutnya, bahkan saat ini sudah proses perceraian di pengadilan dengan istrinya,” ujar Ilo, sapan Lurah Taroada.
Lurah taroada menduga Sulaiman mengalami depresi yang mengarah ke gangguan kejiwaan. Ilham menjelaskan, saat ini Sulaiman menempati rumah singgah milik Dinas Sosial Kabupaten Maros di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai.
“Kita berharap agar Sulaiman ini bisa bisa dibina dan diarahkan kembali ke jalan yang benar,” katanya.(msn-rls/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: