>

Sampah di Jalur Koto Iman - Danau Kerinci Semakin Parah

Sampah di Jalur Koto Iman - Danau Kerinci Semakin Parah

KERINCI - Persoalan sampah di wilayah Kabupaten Kerinci tak henti-hentinya dikeluhkan oleh masyarakat. Bahkan, Pemkab dinilai abai terhadap sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah (TPS).

Seperti yang terjadi di TPS perbatasan Koto Iman, Kecamatan Tanco dan Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci, tumpukan sampah semakin meluas. Sampah tersebut menumpuk karena pemerintah tak pernah mengambilnya untuk di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kondisi ini, bahkan sudah berlangsung selama 2 Bulan lebih.

\"Pemerintah kemana? Sampah dibiarkan menumpuk begitu saja di badan jalan batas Koto Iman dan Tanjung Tanah,\" ujar Suhardiman, tokoh masyarakat Tanjung Tanah.

Ia menilai, bahwa Pemkab Kerinci tidak punya niat baik (good will) dalam menangani permasalahan sampah. Sebab sudah berapa kali disarankan, sampah tetap tak diangkut ke TPA.

\"Kita sangat menyayangkan cueknya pemerintah mengenai hal ini,\" sesalnya.

Diakuinya, tumpukan sampah semakin meluas. Bahkan sampah sudah berada di badan jalan yang merupakan nasional. Bukan itu saja, tumpukan sampah juga membuat aliran air kepersawahan tersumbat. Hal itu membuat banyak sampah yang telah masuk ke sawah.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Askar Jaya mengatakan, bahwa menumpuknya sampah disebabkan terganggu TPA di Sebulun Pantai. Selain itu juga dikarenakan, tingginya volume sampah disuasana menyambut idul fitri. \"Sehingga harus diguyur untuk mengangkutnya,\" ujar Askar.

Ia menyebutkan, TPS yang ada di Kabupaten Kerinci berjumlah 285 TPS. Namun untuk itu hanya terdapat 6 armroll dan 9 dumptrik.

Askar tidak membeberkan kendala apa yang terjadi di TPA. Namun meski terdapat beberapa kendala, Askar memastikan tumpukan sampah akan teratasi dalam waktu dekat ini. \"Diperkirakan normal kembali satu minggu kedepan,\" tegasnya.(adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: