Unik, Warga Siulak Mukai Sedekah Ditengah Pandemi Dengan Cara ini

KERINCI - Gerakan remaja islam masjid jamik ( Rismaja) Desa Mukai Mudik, Desa Tebing Tinggi dan Desa Senimpik, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, berinovasi melalui sedekah.

Sedekah yang mereka lakukan kali ini pun, terbilang unik. Pasalnya, mereka menyediakan tempat gantungan sedekah secara bebas apapun yang mau diberikan masyarakat sekitar.

Cara yang unik untuk berbuat kebaikan dilakukan oleh para remaja islam masjid Jamik Siulak Mukai ini ditengah pandemi, dengan cara memberi peluang untuk kepada setiap warga setempat atau lainnya yang lewat didepan masjid Jamik Siulak Mukai dengan cara menaruh dan bahan makanan dan warga boleh mengambil seperlunya.

\"Kegiatan ini dinamai, pembagian sembako gratis dengan cara yang unik dan kreatif,\" ujar Oscar Putra, warga Siulak Mukai.

Sedekah ini sambung nya dilaksanakan oleh seluruh pengurus Masjid Jamik Siulak Mukai yang diketuai oleh Annudin, Spd dan seluruh anggota remaja islam Masjid Jamik Siulak Mukai yang diketuai oleh Rafil Florenza yang berlokasi didepan masjid Jamik Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci yang dimulai sejak Jumat 28 Mei 2021 kemaren.

\"Secara suka rela, masyarakat bisa membawa bahan makanan ataupun sembako agar digantungkan di tempat yang telah disediakan, bagi warga yang ingin bersedekah bisa mengantarkan sembako begitu pula sebaliknya bagi warga yang membutuhkan bisa mengambil seperlunya,\" ungkapnya.

Didepan Masjid, mereka juga membuat Spanduk yang terpasang dengan tulisan \"boleh taruh sedekahmu dan boleh ambil sedekah ini\". Menurut pengurus masjid, hal ini dilakukan dengan maksud agar warga satu sama lain bisa saling bantu membantu dimasa pandemi COVID-19 ini.

Kegiatan positif seperti ini diharapkan, bisa menjadi tauladan dan contoh bagi desa desa lain yang ada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Kesadaran warga Kecamatan Siulak Mukai, sangat baik dilihat dari pagi sampai sore tempat meletakkan bahan makanan atau sembako yang disedekahkan selalu penuh meskipun setiap saat dan waktu silih berganti ada yang menaruh dan ada pula yang mengambil seperlunya.

\"Dengan adanya program remaja islam masjid jamik siulak mukai ini, kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak ekonominya akibat pandemi bisa terpenuhi dengan bantuan warga sekitar, selain itu juga bisa memupuk rasa saling menjaga dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan,\" ucapnya.

Ungkapan yang bukan sekedar slogan untuk di hafal, namun sudah mendarah daging pada jiwa raga semua manusia tanpa harus menunggu pemerintah memberikan sembako kepada rakyat. Secara sangat membanggakan dan mengharukan, rakyat sudah mandiri memberikan sumbangsih kemanusiaan kepada sesama rakyat yang membutuhkan dimasa pandemi ini.

\"Beberapa warga mengaku sangat senang dikarenakan dengan adanya progam remaja masjis tersebut dapat membantu warga yang sedang kesulitan ekonomi yang diakibatkan oleh dampak dari virus covid- 19 ini,\" pungkasnya.(adi)

Sumber: