JAKARTA– Wakil Ketua Umum Partai Ummat, MS Kaban ikut berkomentar terkait keputusan pemerintah yang kembali membatalkan pemberangkatan ibadah Haji 2021.
MS Kaban mengatakan jika yang membatalkan atau melarang warga berangkat haji ada China maka hal tersebut wajar. Karena China atau RRC merupakan negara komunis.
“Jika RRC Komunis larang hajji atau ibadah lainnya itu “lumrah” karena komunis memang anti islam, anti Tuhan,” kata MS Kaban dikutip Fajar.co.id di akun Twitternya, Sabtu (5/6/2021).
Mantan menteri kehutanan era SBY itu lantas menyebut di Indonesia justru kebebasan beragam dilindungi Undang-undang.
“NKRI jelas, berdasarkan KETUHANAN YANG MAHA ESA,kebebasan beragama dijamin UUD45,” sebutnya.
Dia pun memberikan kritikan ke Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membatalkan ibadah haji tanpa dalil yang jelas.
“Ibadah hajji dibatalkan tanpa dalil, apa ini gegara pilih Quran atau Pancasila, gellooo, pohokkTWK,” pungkasnya. (msn/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: