Si Jago Merah Mengamuk Lagi di Tanjabtim, Dua Bangunan Hangus Terbakar
Kamis 10-06-2021,00:00 WIB
MUARASABAK - Musibah kebakaran silih berganti menimpa masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Kali ini si jago merah mengamuk di Dusun Sungai Kapas Desa Labuhan Pering, Kecamatan Sadu, pada Kamis (10/6) sore sekitar pukul 12.10 WIB siang.
Dari data yang didapat, ada sebanyak Dua bangunan semi permanen rata dengan tanah, yakni 1 unit bangunan rumah dan 1 unit bangunan gudang pinang milik Cafi (60) yang terletak di Parit 3 RT 05 Dusun II Desa Labuhan Pering.
Camat Sadu, Frans saat dihubungi membenarkan musibah kebakaran tersebut. Dikatakannya, bahwa api dapat dipadamkan lebih kurang setengah jam dari kejadian dibantu oleh warga sekitar menggunakan pompa air manual.
\"Kejadiannya pukul 12.10 WIB, dan setengah jam setelahnya api baru dapat dipadamkan. Proses pemadaman dibantu oleh masyarakat setempat,\" katanya.
\"Selanjutnya, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja korban harus merelakan beberapa harta benda miliknya hangus terbakar,\" sambungnya.
Sementara, Kapolres Tanjabtim, AKBP Deden Nurhidayatullah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun Dirinya masih memerintahkan anggota di lapangan untuk mendapatkan data korban.
\"Benar, barusan ada kejadian kebakaran di Desa Labuhan Pering. Saat ini anggota tengah turun ke lokasi. Untuk data resmi selanjutnya, nanti saya informasikan kembali,\" ungkapnya.
Untuk diketahui, pada awal bulan Juni ini sudah ada 4 musibah kebakaran yang terjadi. Pertama terjadi pada hari Jumat (4/6) lalu di Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Rantau Rasau dan mengakibatkan Dua rumah terbakar.
Kemudian musibah kebakaran yang kedua terjadi pada hari Minggu (6/6) lalu di Desa Sungai Jambat, Kecamatan Sadu yang mengakibatkan 5 rumah terbakar, 3 bangunan sarang walet terbakar dan 5 rumah dirobohkan, total 13 bangunan.
Selanjutnya di Kampung Lama Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, ada sebanyak 139 bangunan yang terbakar termasuk yang diroboh dengan kategori rusak berat dan ringan.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: