Prabowo Kembali Dijagokan di Pilpres 2024, Waspada Disalip Ganjar

Prabowo Kembali Dijagokan di Pilpres 2024, Waspada Disalip Ganjar

JAKARTA — Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi calon presiden yang paling diunggulkan publik berdasarkan hasil survei yang dirilis Lembaga Saiful Mujani Research Center (SMRC), Minggu (13/6/2021).

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad menjelaskan, nama Prabowo Subianto mendapat keterpilihan tertinggi sebagai calon presiden dalam pertanyaan semi terbuka yang diselenggarakan selama 21-28 Mei 2021.

Jika disimulasikan Pilpres digelar hari ini terdapat 42 nama calon presiden yang disodorkan ke responden.

Prabowo mendapat dukungan terbanyak 21,5 persen, disusul Gunernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 12,6 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 5,5 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,4 persen.

Kemudian muncul juga nama Komisaris Utama Pertamina Basuki T Purnama (Ahok) 4,3 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,2 persen. Nama-nama lain di bawah 3 persen, dan yang belum tahu 16.4 persen.

“Elektabilitas Prabowo tidak banyak berubah secara signifikan dalam 6 tahun terakhir atau sejak tahun 2015 stagnan. Sementara, pemilih Ganjar Pranowo terus meningkat,” kata Saidiman Ahmad dalam webinar bertajuk Partai Politik dan Calon Presiden: Sikap Pemilih Pasca-Pilpres 2019, Minggu (13/6/2021).

 

Misalnya pada Maret 2020, responden yang memilih Prabowo sebanyak 19,5 persen. Lalu naik menjadi 21,8 persen pada Oktober 2020, kembali menurun jadi 20 persen pada Maret 2021, dan naik sedikit menjadi 21,5 pada Mei 2021.

Sementara, responden yang memilih Ganjar pada Maret 2020 sebesar 6,9 persen. Lalu naik menjadi 9,9 persen pada Oktober 2020, turun sedikit jadi 8 persen pada Maret 2021, dan naik menjadi 12,6 pada Mei 2021.

Survei nasional SMRC digelar pada 21-28 Mei 2021. Wawancara dilakukan terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas di seluruh Indonesia.

Responden dipilih melalui metode multistage random sampling. Sementara, response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1072 atau 88 persen, dan margin of error penelitian diperkirakan 3,05 persen. (endra/fajar)

Sumber: www.fajar.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: