>

Tahu Nggak Sih Kenapa Pria Tak Mau Menggunakan Kondom Ketika Berhubungan Seks?

Tahu Nggak Sih Kenapa Pria Tak Mau Menggunakan Kondom Ketika Berhubungan Seks?

JAMBIEKSPRES.CO.IDKondom merupakan alat perlindungan paling efektif untuk menghindari kehamilan dan mencegah terjangjit penyakit menular seksual. Namun nyatanya, tidak semua pria menggunakan alat kontrasepsi ini ketika sedang berhubungan seksual.

Hal tersebut bukan karena mengindari kehamilan atau tertularnya penyakit seksual, namun kondom ternyata tidak memiliki manfaat apapun bagi pria.

Dilansir dari laman Mirror, menggunakan kondom saat berhubungan seks membuat pria tidak merasa puas.

Alasan paling umum mengapa pria tidak suka memakai kondom adalah bahwa hal itu dapat berdampak negatif pada kepuasan seksual.

Sehingga menurut pria hal itu dapat mengurangi sensasi seks juga menimbulkan ketidaknyamanan.

Sebuah laporan baru-baru ini yang dilaporkan New York Times, menjelaskan alasan sebenarnya mengapa pria tidak terlalu senang dengan kondom.

Alasannya ternyata ukuran kondom standar terlalu besar untuk ukuran rata-rata penis pria pada umumnya.

Studi telah menunjukkan rata-rata penis ketika ereksi terlalu pendek dari ukuran standar kondom pada umunya yang memiliki panjang 17 cm.

Seorang ahli kesehatan seksual Indiana University, Debby Herbenick menjelaskan kebanyakan pria harus menyesuaikan ukuran penis dengan ukuran kondom

“Idenya adalah cukup lama untuk menyesuaikan kebanyakan pria dengan panjang penis dan panjang kondom. Akibatnya mereka terpaksa menggulungnya,” katanya.

Dalam sebuah penelitian terhadap 1.661 pria yang diterbitkan Herbenick, 83 persen pria ditemukan memiliki panjang penis lebih pendek dari ukuran kondom standar.

Panjang rata-rata penis mereka adalah 5,57 inci (14,15 cm) sedikit lebih pendek dari ukuran kondom standar.

Perusahaan kondom di AS, Global Protection Corp., telah mengajukan petisi kepada Food and Drug Administration (FDA) dan asosiasi standar industri untuk melakukan perubahan.

Ini memungkinkan mereka untuk mulai menjual kondom yang dibuat khusus untuk pria, lapor New York Times.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: