Pemain Portugal Menangis Gagal Pertahankan Gelar, Santos: Kami Sedih karena Yakin Menang
SEVILLA—Pelatih Portugal, Fernando Santos mengaku sedih dengan kegagalan anak asuhnya melenggang ke babak delapan besar yang berarti mereka kehilangan kesempatan mempertahankan gelar. Berbicara kepada TVI24 Santos mengklaim timnya pantas menang.
“Kami kecewa dan sedih. Saya memiliki beberapa pemain yang menangis. Mereka memberikan segalanya. Belgia memiliki enam tembakan dan mencetak gol. Kami memiliki 29 dan membentur tiang dua kali,” katanya dikutip dari UEFA.com.
Menurut Santos, mereka memasuki laga ini dengan sangat percaya diri bisa mengalahkan Belgia. “Kekalahan adalah sebuah kekalahan. Sejujurnya saya tidak punya banyak kata untuk diucapkan saat ini,” jelasnya.
“Kami semua menginginkan dan percaya. Kami memiliki kepercayaan diri dan kami yakin bahwa kami bisa mencapai final dan menang. Tidak ada keadilan atau ketidakadilan; kami kebobolan gol dan kami tidak bisa mencetak gol,” lanjutnya.
Ia menegaskan, pemainnya sudah melakukan segalanya di lapangan. “Tidak ada keberuntungan atau nasib buruk. Ketika ada tembakan ke gawang dan Anda kebobolan, para pemain melakukan segalanya. Mereka memberikan apa yang mereka miliki dan tidak ada yang menunjukkan bahwa mereka melakukan kesalahan. Mereka lelah tetapi menemukan energi untuk mengatasi kesenjangan istirahat antara tim,” ujarnya.
“Ini kekecewaan besar bagi kami karena kami yakin kami bisa menang, seperti pada 2016. Para pemain menangis. Ada hal-hal yang bisa didapat di masa depan. Pada 2018 kami tersingkir di Piala Dunia di babak 16 besar dan tahun berikutnya kami memenangkan Liga Bangsa-Bangsa. Kami harus melihat ke depan untuk mencoba memenangkan Piala Dunia,” kuncinya. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: