>

Masuk 10 Kota Terbaik Penghargaan Pembangunan Daerah, Kota Jambi Dianugerahkan Dana DID

Masuk 10 Kota Terbaik Penghargaan Pembangunan Daerah, Kota Jambi Dianugerahkan Dana DID

JAMBI- Kota Jambi kembali menuai prestasi atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan. Kali ini, Pemkot Jambi meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021. Kota Jambi masuk 10 besar terbaik daerah kategori kota se-Indonesia. Atas raihan prestasi tersebut, Kota Jambi bakal diganjar Dana Insentif Daerah (DID) oleh pemerintah pusat.

Penghargaan tersebut diumumkan secara langsung dalam acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2021, yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia (4/5).

Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021 merupakan bentuk evaluasi kreatif dan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berprestasi dalam menghasilkan perencanaan berkualitas, mencapai target-target pembangunan daerah, dan berinovasi guna mengatasi masalah pembangunan di daerah. PPD tahun 2021 diberikan kepada pemerintah daerah yang terbagi dalam tiga kategori, yakni, provinsi, kabupaten, dan kota.

Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2021, dilaksanakan secara daring dan luring dari Istana Merdeka oleh Presiden RI Joko Widodo. Musrenbangnas 2021 dilaksanakan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 dan mengusung tema “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”.

Turut pula hadir dalam acara tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Presiden RI dalam pembukaan Musrenbangnas, menegaskan pentingnya mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkualitas.

“Pertumbuhan ekonomi harus inklusif, harus menjadi bagian penting bagi penyelesaian masalah Sustainable Development Goals. Pertumbuhan ekonomi harus menjadi mesin bagi pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi baik antar daerah, atau desa dan kota,” tutur Presiden RI Joko Widodo,

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menekankan pentingnya mewujudkan 2022 sebagai tahun pemulihan ekonomi, tahun bangkitnya Indonesia dari pandemi dengan sebagai landasan menuju Indonesia Maju pada 2045. Pemulihan ekonomi didukung oleh berjalannya reformasi struktural yang meliputi reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem perlindungan sosial, serta reformasi pendidikan dan keterampilan. Pemulihan ekonomi dilakukan melalui dua strategi utama, yaitu pemulihan daya beli dan usaha serta diversifikasi ekonomi.

Musrenbangnas 2021 tersebut juga dihadiri para pimpinan lembaga tinggi negara, menteri dan kepala lembaga pemerintah non-kementerian, gubernur seluruh Indonesia, pimpinan BUMN dan KADIN, serta bupati/wali kota se-Indonesia.

Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME seusai mengikuti secara daring (online/virtual) Musrenbangnas dan penganugerahan PPD 2021, menyampaikan apresiasinya terhadap penghargaan yang diberikan oleh Presiden melalui Kementerian PPN/Bappenas, kepada Kota Jambi.

Fasha menjelaskan Kota Jambi berhasil masuk 10 besar terbaik meraih penghargaan tersebut dikarenakan komitmen kuat Pemkot Jambi dalam menyelaraskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Jambi dengan RKPD Provinsi Jambi dan RKP Nasional. Selain itu, berbagai target dan program prioritas nasional, bisa di akomodir dalam prioritas pembangunan Kota Jambi.

\"Kota Jambi telah meraih capaian pembangunan yang cukup baik, secara ekonomi dan aspek lainnya. Proses perencanaan pembangunan dari sisi ketepatan waktu, sistim yang dibangun, kedalaman dokumen RKPD pun dinilai lengkap, baik dengan konsep tematik, integratif, holisitik, spasial, serta keikutsertaan stake holder dalam perencanaan, seperti NGO, LSM, asosiasi kemasyarakatan, asosiasi profesi, UMKM, akdemisi, serta pihak DPRD Kota Jambi,\" jelas Fasha.

Selain itu, menurut Fasha banyak program inovasi yang lahir di Kota Jambi, sejalan dengan konsep pemulihan ekonomi nasional dan program penanganan wabah Covid-19 dari pemerintah pusat.

\"Berbagai program unggulan dan inovasi yang telah diinisiasi sebelumnya di Kota Jambi, seperti Bangkit Berdaya dan Pakar Kasih akan kembali difokuskan dan dioptimalkan untuk menguatkan ekonomi masyarakat dan membantu meningkatkan daya beli masyarakat akibat terdampak Covid-19. Beberapa prioritas pembangunan Kota Jambi ditahun 2022 mendatang, seperti peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan, juga merupakan bagian dari strategi rekonstruksi ekonomi akan tetap di jadikan sebagai prioritas utama pembangunan Kota Jambi, karena sektor ini menyerap sebanyak 30% jumlah tenaga kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja dari belanja pemerintah, semoga mampu mengakselerasi dan mendongkrak ekonomi masyarakat. Ini adalah bagian dari strategi rekonstruksi ekonomi yang akan kami laksanakan,\" pungkas Fasha. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: