MUNICH—Belgia kembali gagal mencetak sejarah di Piala Eropa setelah dihentikan Italia di babak delapan besar. Dalam laga hari ini, Belgia kalah 1-2 dari Gli Azzurri di Allianz Arena, Munich.
Pelatih Belgia, Roberto Martinez menyebut kunci pertandingan ini adalah babak pertama. “Kami tidak beradaptasi dengan babak pertama sebaik yang dilakukan Italia. Tetapi para pemain ingin melawan selama babak kedua,” kata Mancini di UEFA.com.
Nicolò Barella dan Lorenzo Insigne menjadi mimpi buruk Belgia dengan gol mereka di menit ke-31 dan 44. Sementara gol hiburan Belgia dilesakkan Romelu Lukaku dari titik penalti di injury time babak pertama.
“Sayangnya satu tim harus kalah hari ini dan itu adalah kami. Gol kedua akan memberi kami momentum dan mungkin kami bisa menang. Tapi kami tidak bisa mendapatkan apa yang kami inginkan,” keluh Martinez.
Meski sangat sedih, Martinez tetap mengapresiasi anak asuhnya yang menurutnya sudah menunjukkan komitmen luar biasa hingga babak delapan besar. “Saya bangga dengan sikap dan komitmen tim,” tandasnya.
Baca juga: Ditantang Italia, Pelatih Spanyol Enrique: Kami Ingin ke Final dan Menang
Thibaut Courtois, kiper Belgia menambahkan, “Ini pukulan keras, tetapi kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami memiliki dua peluang, tetapi kiper mereka melakukan penyelamatan yang bagus dan saya pikir kami terlalu mudah melepaskan gol pertama. Tetapi Italia pantas menang di sini.” (amr)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: