>

JAKARTA-Komedian Daus Mini kerap menjadi perbincangan warganet kala berhubungan dengan istri tercinta Shelvi Hana Wijaya, hal ini lantaran dirinya memiliki tubuh yang lebih kecil dibanding orang-orang pada umumnya.

Usia pernikahannya yang baru menginjak tiga tahun, tak menghalangi keharmonisan di dalam rumah tangganya.

Keduanya mengaku saling mengisi satu dengan yang lain. Maka tak heran, bila Daus Mini dan sang istri pun jauh dari kabar miring yang menerpanya.

Terbaru, dalam video “Ukuran Bukan Segalanya” di kanal YouTube Orami Indonesia, Daus dan Shelvie blak-blakan soal kehidupan ranjang mereka berdua bersama Zoya Amirin, seksolog sekaligus host acara Bobok Bareng atau #BoBa.

 

Dalam tayangan tersebut, Shelvie mengaku bila dirinya menyukai posisi di atas atau woman on top. Namun, hal itu tak dapat dilakukan mengingat tubuhnya yang lebih besar dari Daus Mini.

“Nggak (minta posisi aneh-aneh), yang ada kasihan dia (Daus) nanti,” Ujar Shelvie.

Daus pun juga menyadari bahwa posisi tersebut sulit dilakukan lantaran tubuhnya tak seperti orang normal pada umumnya.

Oleh karena itu, untuk mencapai kepuasan di ranjang, Daus memilih posisi di atas ketimbang di bawah.

“Kalau laki sih emang sebenernya (pengen) di bawah, karena kan guncangannya sangat berbeda ya, banyak gerak, semuanya aktif. Cuma ya apa daya, kalau terus-terusan sayanya bisa engap.” terangnya lagi.

Oleh karena itu, untuk mencapai kepuasan di ranjang, Daus memilih posisi di atas ketimbang di bawah.

“Kalau laki sih emang sebenernya (pengen) di bawah, karena kan guncangannya sangat berbeda ya, banyak gerak, semuanya aktif. Cuma ya apa daya, kalau terus-terusan sayanya bisa engap.” terangnya lagi.

Komedian 34 tahun ini pun menyarankan untuk mendapatkan hubungan di ranjang yang puas penting memahami postur tubuh suami dan istri, serta jangan mementingkan ego.

“Kalau saya sih saat ini dijalani aja, begituan penting tetapi jangan jadi patokan, lalu diforsir. Postur suami dan istri harus dipahami, jangan mementingkan ego, akhirnya malah jadi konflik. Kalau nggak bahagia, buat apa dipaksakan?” tandasnya. (genpi/fajar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: