>

Menang Adu Penalti, Argentina Tantang Brasil di Final Copa America 2020

Menang Adu Penalti, Argentina Tantang Brasil di Final Copa America 2020

BRASILIA—Argentina mengalahkan Kolombia untuk lolos ke babak final Copa America 2020. Dalam laga Rabu, 7 Juli hari ini, Argentina menang 3-2 dalam drama adu penalti. Kiper Emiliano Martinez jadi hero dengan tiga penyelamatan.

Jalannya Pertandingan

Pada laga yang berlangsung di Estadio Nacional de Brasilia, Kolombia menekan sejak kickoff. Namun, Argentina bisa unggul cepat. Saat laga baru berjalan tujuh menit, Lautaro Martinez mampu menaklukkan kiper Kolombia, David Opsina.

Menerima bola di kotak penalti, sang kapten, Lionel Messi mengirim umpan tarik kepada Martinez yang berdiri tanpa penjagaan. Penyerang Inter Milan itu kemudian melepaskan tembakan kaki kanan ke tiang jauh.

Kolombia merespons dua menit kemudian. Mendapat umpan dari sisi kiri, Juan Cuadrado yang muncul dari lini kedua melepaskan tembakan first time. Beruntung bagi Argentina, kiper Emiliano Martinez mampu memblok bola.

Dua upaya tendangan bebas didapatkan Kolombia beberapa menit kemudian. Namun, eksekusi Juan Cuadrado belum bisa menaklukkan Emiliano Martinez. Wilmar Barrios nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-35. Sayang, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya menghajar tiang.

Semenit kemudian, peluang kembali didapatkan Kolombia. Bola sepak pojok di kotak penalti berhasil disundul Yerry Mina. Akan tetapi, bola sekali lagi hanya menghantam mistar. Sundulan jarak dekat Nicola Gonzalez menyambut sepak pojok Messi nyaris menggandakan keunggulan Argentina di menit ke-44. Tapi Ospina mampu menunjukkan respek bagus. Skor 1-0 pun bertahan hingga akhir babak pertama.

Kembali ke lapangan, Kolombia langsung menekan. Satu peluang Luis Diaz di menit-menit awal. Nmaun tembakannya masih terlalu pelan. Dua peluang berikutnya berhasil diblok pemain-pemain bertahan Juventus.

Menit 56, lima pergantian pemain sudah dilakukan. Argentina memasukkan Gonzalo Montiel dan Leonardo Paredes menggantikan Nahuel Molina dan Giovani Lo Celso. Sementara di kubu Kolombia, mereka memasukkan Edwin Cardona, Yimmi Chara, Frank Fabra menggantikan Rafael Santos Borre, Gustavo Cuellar, serta William Tesillo.

Di menit ke-60, Duvan Zapata juga ditarik keluar digantikan Miguel Borja. Semenit kemudian, Kolombia menyamakan kedudukan. Berhasl memenangi duel lari dengan German Pazzela, Luis Diaz menaklukkan Martinez dari sudut sempit.

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni selanjutnya memasukkan Angel Di Maria menggantikan Nicola Gonzalez. Namun, Argentina masih terus tertekan. Statistik Live Score menunjukkan Kolombia melakukan 54% penguasaan bola.

Memasuki menit 70, Argentina mulai lepas dari tekanan. Mereka bahkan harusnya bisa kembali unggul di menit ke-73. Bermula dari kesalahan pemain Kolombia, Di Maria mencuri bola. Ospina mencoba maju, tapi Di Maria bisa mengecohnya. Tak punya ruang tembak, Di Maria mengirim bola ke Martinez. Sayang sekali, tembakan Martinez mampu diblok bek William Tesillo sebelum bola masuk ke dalam gawang yang sudah ditinggalkan Ospina.



Tendangan bebas Messi kembali memberi ancaman, tapi mengenai tubuh pagar betis Kolombia. Argentina mengklaim penalti ketika Davinson Sanchez menarik baju Nicolas Otamendi. Namun, Wasit Jesus Valenzuela asal Venezuela mengabaikannya.

Messi mendapat peluang gol di menit ke-81. Tapi tembakannya hanya menghajar tiang. Bola rebound Lautaro Martinez juga bisa diblok pemain Kolombia. Skor 1-1 pun menjadi hasil akhir 90 menit pertandingan. Pemenang kemudian ditentukan melalui adu penalti dan Argentina memenangkan duel tos-tosan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: