Messi Diangkat Ramai-ramai, Neymar Menangis, Pelatih Argentina Juga Menangis

RIO DE JANEIRO—Lionel Messi dan Argentina merayakan sukses mereka menjuarai Copa America 2020 dengan selebrasi luar biasa. Pemain Argentina mengangkat Messi beramai-ramai. Sang kapten terlihat begitu bahagia dan terus menebar senyum.

Setelah dibopong rekannya, Messi kemudian berlari ke arah sang pelatih, Lionel Scaloni yang langsung menangis saat memeluk kaptennya. Ini momen momen yang sangat spesial bagi Scaloni karena Argentina terakhir bisa merasakan gelar juara pada 1993 silam.

Sementara Messi, ia mengakhiri dahaga gelar 16 tahun. Messi melakukan debut 2005 silam dan melalui lima final sebelum akhirnya bisa juara dan mempersembahkan gelar pertama bagi timnas senior Argentina. Sebelumnya, Messi hanya juara di Piala Dunia U-20 dan Olimpiade 2008.

Pemandangan berbeda datang dari kubu Brasil. Neymar menangis tersedu-sedu. Ia tampak berusaha dihibur Vincius, Gabriel Jesus, Alex Sandro dan rekannya di PSG yang bermain bagi Argentina, Paredes. Setelah itu, pelatih Argentina, Scaloni juga datang memeluknya.

Neymar sejauh ini juga belum belum pernah merasakan bagaimana menjadi juara Copa America. Pada Copa America 2011 dan 2015, Neymar gagal membantu Selecao menjadi kampiun. Setelah itu, pada Copa America Centenario (satu abad) 2016, Neymar lebih memilih membela Brasil di Olimpiade Rio De Janeiro. Sedangkan pada edisi 2019, Neymar mengalami cedera sebelum turnamen sehingga ia absen dan tidak menjadi bagian skuat Brasil yang merengkuh gelar. (amr)

Sumber: www.fajar.co.id

Sumber: