Inggris Lanjut Puasa Gelar, Southgate Berjudi?
LONDON—Inggris gagal membuat sejarah dengan meraih gelar pertama mereka di ajang Piala Eropa. Dalam laga final hari ini, The Three Lions kalah 2-3 dari Italia dalam drama adu penalti kontra Italia.
Adu penalti harus dilakukan setelah kedua negara bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit. Dan kekalahan Inggris tak lepas dari kesalahan sang manajer, Gareth Southgate dalam pemilihan algojo penalti. Perjudian yang ia lakukan di menit akhir extra time dengan memasukkan pemain muda untuk jadi eksekutor gagal total.
Dalam adu tos-tosan ini, dua pemain yang khusus dimasukkan di menit ke-120 untuk menjadi algojo Inggris, yakni Marcus Rashford dan Jadon Sancho sama-sama gagal menjalankan tugasnya. Tembakan Rashford yang maju sebagai algojo ketiga hanya menghajar tiang sebelah kiri.
Sementara Sancho yang maju sebagai algojo keempat tak bisa menaklukkan Gianluigi Donnarumma setelah sepakannya ditahan sang kiper. Kegagalan keduanya dilengkapi dengan kegagalan pemain 18 tahun, Bukayo Saka sebagai algojo kelima.
Tiga algojo muda yang gagal menjalankan tugasnya ini jelas memang sebuah perjudian yang sangat berani. Khususnya karena Jordan Henderson yang dari segi mental dan pengalaman dikorbankan untuk memasukkan algojo muda ini. Selain itu, ada nama Jack Grealish yang di Aston Villa merupakan salah satu algojo penalti klub tersebut.
Di kubu Italia sendiri, Manuel Locatelli, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernasdeschi menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara dua algojo yang gagal adalah Jorginho serta Andrea Belotti. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: