Gubernur Tekankan Jabatan sebagai Amanah

JAMBI – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H. menegaskan, kepada para pejabat agar melihat jabatan sebagai amanah dari Allah. Sewaktu-waktu jabatan akan diambil jabatan dari kita sehingga tidak perlu dikejar-kejar. Hal ini disampaikan saat pengukuhan Pejabat Pimpinam Tinggi Pratama , Administrator, dan Pengawas Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, bertempat lapangan Dalam Kantor Gubernur, Senin (19/07/2021)

Dalam sambutannya Gubernur Al Haris menyampaikan, pengukuhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas lingkup Pemerintah Provinsi Jambi seiring dengan perubahan nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk mengisi kebutuhan Daerah.
Hal ini berdasarkan Pasal 124 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016, bahwa pengisian Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Unit Kerja pada Perangkat Daerah.

Menurut Gubernur dengan mengukuhkan pejabat sesuai dengan pergub yang telah diubah seyogyanya dilaksanakan bulan Desember tetapi karena beberapa alasan baru hari ini bisa di kukuhkan.
“Pada kesempatan ini hanya ada pengukuhan para pejabat, belum ada mutasi Jabatan, untuk memenuhi pergub yang di butuhkan saat ini, pengukuhan ini sudah mendapat persetujuan dari Mendangri dan KSN, nantinya para pejabat yang sudah dikukuhkan untuk menandatangani Integritas Diri. Dalam Integritas diri yang ditanda tangan siap dimutasikan dan tidak menuntut, semuanya wajib menandatangani peryataan tersebut,” ungkapnya.

Ditegaskan Gubernur Al Haris, tidak ada niat dihati saya untuk merusak sistem yang ada pada Pemerintahan. ”Kita ingin nanti integritas kita berkerja lebih enak dan nyaman, nantinya akan kita evaluasi para pejabat, akan disesuaikan dengan kompetensi dan potensi sesuai dimana Job apapun yang pas sesuai dengan potensinya,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jabatan merupakan amanah dari Allah. ”Menurut mantan Gubernur Jambi Abdurahman Sayoeti, jabatan itu mempunyai kakinya seribu, Kalau dikejar seperti apapun itu, kalau dia bukan rezeki kita seribu kaki akan menghindar dari kita, tapi kalau jabatan itu rezeki kita dimana pun kita berada seribu kaki yang akan mengejar. (adv)

Sumber: