BI Laksanakan Serambi 2021 Secara Virtual
JAMBI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jambi menyelenggarakan kegiatan Semarak Ekspo Syariah Jambi (SERAMBI) 2021 yang berlangsung selama 3 hari, dari 30 Juli sampai 1 Agustus 2021. Kegiatan diselenggarakan dengan tujuan agar dapat mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan berbasis syari’ah, serta pengembangan pelaku UMKM syariah di Provinsi Jambi.
Pemberian bantuan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi
Pembukaan kegiatan SERAMBI berlangsung di halaman belakang KPwBI Provinsi Jambi Jumat (30/7). Kegiatan ini dibuka oleh Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman, S.H,M.H dihadiri secara langsung oleh Rektor UNJA, Rektor UIN, Kepala OJK, Sekda Kota Jambi dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) Provinsi Jambi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh sejumlah Kepala Satuan Kerja di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia, serta dimeriahkan oleh penampilan Armand Maulana (vokalis Band GIGI).
Foto bersama tamu undangan
Provinsi Jambi sampai saat ini telah memiliki 4 bank syariah, 3 unit usaha syariah, serta 1 unit lembaga keuangan khusus mikro syariah. Kedepannya keberadaan bank syariah di Provinsi Jambi diharapkan dapat semakin berkembang.
Ekonomi syariah dengan program pengembangan ekonomi pesantren telah dilaksanakan oleh KPwBI Provinsi Jambi sejak tahun 2017. Ponpes yang telah dilibatkan dalam program tersebut adalah Mahad Al-Jamiah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin di Kabupaten Muaro Jambi (2017 - 2019), Ponpes An-Nur Tangkit Kabupaten Muaro Jambi (2017 - 2018), Ponpes Al Manar di Kabupaten Sarolangun (2019 sampai sekarang), Ponpes Ummul Masaqin Kabupaten Batanghari (2020 sampai sekarang). Untuk tahun 2021, target pengembangan ekonomi pondok pesantren di KPwBI Provinsi Jambi adalah 2 ponpes eksisting dan 2 ponpes baru.
Pemukulan bedug sebagai simbol berlangsungnya kegitan SERAMBI 2021 secara virtual
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari menyampaikan upaya Bank Indonesia bersinergi dengan pemerintah dan otoritas terkait guna mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan visi mendukung terwujudnya Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah global. Perlunya mengangkat tren halal lifestyle sebagai pemantik Pemulihan Ekonomi Nasional, karena tren halal lifestyle sudah merambah ke berbagai sektor antara lain restoran, supermarket sampai produk kecantikan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari
Saat ini Bank Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholders dalam mendorong halal value chain, antara lain pengembangan kemandirian pondok pesantren yang menjadi pokok bahasan selama 3 hari kegiatan SERAMBI secara virtual. Topiknya, yaitu Optimasilasi Islamic Social Finance dalam Mendukung Ekonomi Produktif, Potensi Industri Halal di Era Pandemi, MAGIC (Manajemen Strategic) UMKM di Tengah Pandemi, business matching pembiayaan antara bank umum syariah dengan pelaku UMKM Syariah. \"Melaui SERAMBI 2021, diharapkan dukungan pemerintah dan stakeholders terkait dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Jambi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, mendukung perluasan sertifikasi halal bagi UMKM, mendorong program onboarding UMKM syariah, fasilitasi business coaching dan business matching UMKM syariah, serta penguatan kebijakan sarana prasarana promosi halal tourism Jambi,\" papar Suti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: