Aneh! Dokter MA Pembakar Bengkel Ternyata di Lokasi Saat Kebakaran, Malah Berontak Mau Masuk ke Kobaran Api
TANGERANG – Dokter Merry Anastasia (29) yang sudah ditetapkan tersangka pembakaran bengkel dan rumah di Tangerang, berada di lokasi saat terjadi kebakaran besar. Warga mengaku melihat dokter MA (29) saat kebakaran bengkel sekaligus rumah di Pasar Malabar, Kota Tangerang, Banten.
Pengakuan warga di sana, dokter MA terlihat sempat dipukul oleh salah satu korban selamat dalam peristiwa ini.
“Ada sekitar jam 23.30 WIB. Asing soalnya. Saya juga bingung, kok ada kebakaran. Dia ngaku ceweknya. Sudah ada di TKP,” ujar Ketua RT setempat, Syairun, Rabu (11/8/2021).
Syairun menjelaskan, pada malam kejadian, dua orang berhasil diselamatkan oleh tim pemadam kebakaran, yaitu Nando (20) dan Siska (22), anak dari pemilik bengkel yang tewas.
Saat melihat dokter MA, kata Syairun, Nando langsung memukul dokter MA sebanyak satu kali dan menuding dokter MA pelaku yang membakar bengkel.
“Waktu itu kan anaknya yang dua itu yang masih hidup, turun dari tangga. Yang bantuin kan pemadam pakai tangga. Habis turun, cewek itu ada di depan. Dia (Nando) nonjok, ‘Ini pelakunya yang bakar nih’. Anaknya yang cowok yang nonjok,” tutur Syairun.
Syairun menyebut warga lalu melerai, selanjutnya Nando dan Siska segera dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, kondisi kedua korban selamat telah drop saat kejadian.
“Anak dua-duanya itu, buru-buru dibawa ke rumah sakit karena udah nge-drop,” ucap Syairun.
Anehnya kata Syairun, dokter MA sempat memberontak dan ingin masuk ke kobaran api untuk memastikan kondisi Lionardi (34) dan kedua orang tuanya yang terjebak di dalam bengkel.
Hanya, warga menahannya karena api berkobar sangat besar. “Warga amanin si cewek yang berontak pengen ke dalam, akhirnya dibawa menjauh,” katanya.
“Tetap dia pengen tahu cowoknya masih hidup apa nggak. Tapi, karena api gede, ya nggak bisa masuk lah. Sudah banyak petugas juga,” jelasnya. (ral/int/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: