>

Pemprov Berikan Keringanan Pajak Melalui Program Pemutihan Tahap II

Pemprov Berikan Keringanan Pajak Melalui Program Pemutihan Tahap II

JAMBI - Pemutihan Pajak Tahun 2021 resmi dilakukan. Kepala Bakeuda Provinsi Jambi, Agus Pirngadi, S.Sos melalui Kabid Pajak Daerah dan Dana Perimbangan, Dr. Ahmad Subhan, S.I.P.,M.Si mengatakan, Pemprov Jambi menargetkan Pemutihan Pajak Tahap 2 ini mencapai Rp 35 miliar.

\"Pemutihan Pajak Tahap 2 Tahun 2021 ini berdasarkan SK Gubernur Nomor 525/Kep.Gub/Bakeuda-2.2/2021, tentang Pembebasan Bea Balik Kendaraan Bermotor II, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Lelang, dan Pembebasan Sanksi Administratif Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor I dan II, serta Lelang Tahap 2,\" kata Subhan Jumat (13/8).
Program Pemutihan Pajak Tahun 2021 Tahap 2 merupakan kebijakan Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH untuk memberikan relaksasi pajak daerah, khususnya pajak kendaraan bermotor. Tujuannya untuk lebih meringankan wajib pajak dalam membayar kewajiban pajak kendaraan bermotor, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang ikut berdampak terhadap kemampuan ekonomi masyarakat,\" jelasnya.

Di samping itu, Pemutihan Pajak Tahun 2021 Tahap II adalah kebijakan Gubernur dalam rangka mendongkrak perekonomian di masa pandemi Covid-19. Kebijakan pola pemutihan seperti sekarang ini belum tentu akan dilakukan di tahun depan.
\"Untuk Pemutihan Pajak Tahun 2021 Tahap 2, mulai 12 Agustus hingga 30 November mendatang,\" terangnya.
Beberapa keringanan dalam pemutihan tahap 2 diantaranya pembebasan sanksi administrasi (denda keterlambatan) PKB dan BBN; serta pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor II dan kendaraan lelang,\" jelasnya.
Dia menambahkan, untuk diketahui, pada Pemutihan Pajak Tahun 2021 Tahap 1, periode 6 Januari hingga 30 Juni yang lalu, total penerimaan PKB dari Pemutihan Pajak Tahap 1 tersebut mencapai Rp 88,1 miliar.
\"Untuk tahap 2 kami optimis dapat tercapai, karena mulai membaiknya kemampuan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor seiring dengan kebijakan pemulihan ekonomi nasional dan daerah\" tandasnya. (yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: