>

6.754 Maru Unja Ikuti PKK-MB 2021

6.754 Maru Unja Ikuti PKK-MB 2021

JAMBI - Ribuan Mahasiswa Baru (Maru) Universitas Jambi mulai pagi (28/08) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKK-BM) Unja tahun 2021. PKK-MB kali ini dilaksanakan sepenuhnya dalam jaringan alias online mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi.

Rektor Unja, Prof. Sutrisno saat membuka kegiatan PKK-BM mengatakan, pengenalan kehidupan kampus merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk berubah. Baik itu cara bekerja, berpikir dan menjalankan kegiatan lainnya. \"Cara belajar saat sekolah dengan mahasiswa itu berbeda, intinya saat kuliah dituntut suatu kemandirian. Jangan sia-siakan kesempatan belajar lebih baik, itu harus jadi perioritas utama,\" ujar Rektor.
Rektor berpesan kepada mahasiswa baru agar manfaatkan waktu dan fasilitas yang ada di Unja sebaik-baiknya selama menempuh perkuliahan. Memang saat ini Unja masih malangsungkan aktifitas kuliah daring karena adanya pandemi dan Unja telah mempersiapkan itu. \"Intinya jangan salahkan pandemi, namun mari kita beradaptasi secara menyeluruh,\" imbuhnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unja, Teja Keswara mengatakan bahwa pada tahun 2020 lalu kegiatan masih dilakukan dengan sistem hybrid alias sebagian online dan sebagian offline. Namun tahun ini tidak memungkinkan hal itu dilaksanakan. Total 6.754 mahasiswa baru yang mengikuti masa pengenalan ini secara daring.
\"Hanya panitia dan beberapa pembimbing saja yang ada di Balairung Pinang Masak sebagai panitia dan pemantau kegiatan,\" sambungnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa materi PKKMB kali ini lebih pada penguatan kehidupan kampus dan beberapa pemateri yang secara khusus memberi materi secara daring. \"Beberapa pemateri sudah memberikan materinya secara daring dan akan kami share melalui kanal youtube dan kanal daring milik Unja lainnya. Sehingga para mahasiswa bisa mengaksesnya dimana saja,\" lanjut Teja.
Beberapa pemateri yang dipastikan berpartisipasi di antaranya Mendikbud Nadiem Makarim, BNN, BNPT, pelaku medsos hingga Danrem Gapu. Tak kalah penting juga adalah materi dari Lembaga Adat Melayu Jambi dan organisasi intra kampus. \"Alhamdulillah acara pembukaan oleh Rektor Prof. Sutrisno berjalan lancar. Hingga sekarang kami juga belum mendapat laporan adanya peserta yang kesulitan mengikuti acara akibat kendala sinyal,\" pungkasnya. (kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: