Masuk Kuota Akreditasi Tahap 2, 38 S/M Ikut Sosialisasi IASP 2020

Masuk Kuota Akreditasi Tahap 2, 38 S/M Ikut Sosialisasi IASP 2020

JAMBI-Sebanyak 38 sekolah/madrasah se-Provinsi Jambi mengikuti Sosialisasi Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020 pada Senin 16 Agustus 2021 secara Virtual. Dimana 38 S/M tersebut masuk menjadi kuota yan akan diakreditasi tahap 2.
Kegiatan ini dibuka Ketua BAN-SM Provinsi Jambi, H. Muhd. Saleh, MPd. Dalam sambutannya Saleh mengatakan, untuk Jambi piaknya menajukan 1.421 S/M untuk diakreditasi. Dimana tahap pertama S/M baru dan tidak terakreditasi dan taap 2 hanya 38 S/M.
“Dulu kita mengusulkan berapapun, maka semua disetujui. Kalau sekarang sekolah baru dan S/M usulan dari masyarakat. Jadi akan dinilai melalui Dapodik dan EMIS, pada umum mengambil data dari Dapodik dan EMIS lewat Dasbord Monitori sehingga kelaurlah hasilnya dalam menilai kinerja S/M, “ jelasnya.
Dengan Dasbord ini, menjadi acuan bai BAN-SM dalam menentukan S/M yan akan diperpanjan sertifikatnya secara langsung atau diakreditasi ulang. Ada 11 indikatornya sebelumnya yang diambil dari Dapodik dan EMIS.
Dirinya berharap semua sekolah/madrasah dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik dan mengisi Sispena, sehingga dapat divisitasi taap 2. “Mumpung sertifikat Diklat Kepsek masi diampuni, maka ikutilah karena tahun depan jangan-jangan akan diberlakukan aturan ini, “ arpanya.
Ketua Panitia Sosialisasi, Dr. Ansori, MPd dalam laporannya mengatakan, pada tahun 2021 BAN-SM menetapkan Jambi menetapkan 123 S/M. Dimana tahap 1 suda selesai sebanyak 85 S/M dan sudah divisitasi. Sedangkan tahap 2 ada sebanyak 38 S/M yang akan diakreditasi.
Tujuan kegiatan ini ingin menjelaskan tentan IASP 2020 dan pelaksanaan akreditasi 2021. Penggunaan Sispena, memberitaukan kepada S/M untuk mengisi DIA. Keiatan dilaksankan dilaksankan selama sehari.
“Dengan keiatan ini tersampainya informasi terkait pelaksanaan akreditasi 2021. Tersampaikanya IASP dan pelaksaan akreditasi, pengsian DIA Sispena akan berakhir 22 Agustus 2021,“ aku Ansori.
Pada kesempatan itu juga Ansori menjelaskan bahwa Kegiatan ini diikiti sebanyak 38 S/M yan terdiri kepala sekolah/madrasah dan operator serta pendamping dari KPA S/M kabupaten/kota masing-masing. (kta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: