>

Longsor di 10 Titik , Ruas Jalan Bangko-Kerinci

Longsor di 10 Titik , Ruas Jalan Bangko-Kerinci

 

BANGKO-Hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Merangin pada Selasa malam (24/08/2021) mengakibatkan akses jalan Merangin-Kerinci sempat putus akibat tertutup material longsor pada Rabu dinihari (25/08/2021) sekitar pukul 00.30 WIB.

Titik longsor tersebut berada di KM 70 Jalan Lintas Merangin-Kerinci tepatnya di Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin dengan panjang timbunan sekitar 20 meter.

Hal ini dibenarkan oleh Kapten Inf Suheri Danramil 420-07/Sungai Manau yang mengatakan mulai dari kejadian longsor hingga siang hari hanya kendaraan kecil yang bisa lewat pada jalan tersebut.

\"Sempat tertutup total. Setelah dibersihkan jalan bisa dilalui oleh motor dan mobil kecil, kalau mobil angkutan barang atau yang berukuran besar belum bisa lewat,\" ujar Kapten Inf Suheri.

Dia juga menjelaskan bahwa sejak kejadian aparat dibantu oleh masyarakat masih membersihkan sambil menunggu alat dari PUPR Merangin yang sedang dalam perjalanan.

\"Sejak kejadian hingga sore tadi masih dilakukan pembersihan dibantu oleh masyarakat dan masih menunggu alat berat dari PUPR Merangin,\" terangnya.

Sementara itu ada salah satu truk pengangkut semen yang diduga akan menyuplai semen ke proyek PLTA Kerinci terguling masuk ke jurang longsor akibat nekat menerobos untuk lewat.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Manau, IPTU Mulyono, yang mengatakan bahwa sopir sudah dibawa ke Kerinci sementara mobil belum dievakuasi.

\"Sopirnya tidak apa-apa dan sudah dibawa ke Kerinci namun mobilnya masih didalam jurang  belum dievakuasi,\" terang IPTU Mulyono.

Terpisah, Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Bosar H.Pasaribu mengatakan penanganan longsor sudah dilakukan pihaknya. 

“Alat motor grader 1 unit sudah melakukan pembersihan sejak tadi pagi (Rabu, red) sekitar pukul 10.00 WIB. Tetapi 2 unit Excavator 2 terlambat tiba di lokasi karena rusaknya alat pengangkut sehingga pembersihan/penanganan longsor belum maksimal,” ujarnya saat dikonfirmasi Jambi Ekspres (25/8).

Bosar melanjutkan, pada sore harinya excavator sudah tiba dan sudah mulai kerja dari arah Sanggaran Agung. “Mungkin dilanjutkan besok penuntasan karena lalu lintas sudah tidak terlalu terganggu,” tambahnya.

Sementara untuk badan jalan yang amblas (turun) ke jurang di Desa Birun sekitar 10 meter Bosar mengatakan juga akan ditangani pihaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: