BI Fasilitasi Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Makanan
JAMBI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jambi bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha SaifuddinJambi memfasilitasi Pendampingan Sertifikasi Halal bagi pelaku UMKM makanan di Provinsi Jambi. Kegiatan ini berlangsung di V Hotel Jambi, dari tanggal 27 - 28 September 2021.
Adapun pelaku UMKM yang mengikuti pendampingan sertifikasi halal ini yaitu sebanyak 30 UMKM, yang terdiri dari 22 UMKM binaan Bank Indonesia dan 8 UMKM binaan UIN STS Jambi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution saat membuka kegiatan Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM mengatakan, tren halal lifestyle sudah merambah ke berbagai sektor, mulai dari restoran dan supermarket sampai ke produk kecantikan yang berlomba-lomba untuk menciptakan brand image halal. Implementasi dari sistem halal telah menjadi perhatian dunia internasional, bukan saja negara muslim tetapi juga negara non-muslim yang sudah mendeklarasikan sebagai produsen produk halal. \"Tren halal lifestyle tentunya memerlukan perhatian khusus, melalui penguatan rantai nilai industri halal secara berkesinambungan serta eliminasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM seperti standarisasi produk permodalan dan teknologi,\" ujar Suti.
Ekonomi dan keuangan syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru global yang didorong oleh pertumbuhan penduduk muslim yang tinggi, dan nilai-nilai etika Islam yang mendasari halal lifestyle sudah merambah ke berbagai sektor.
Indonesia saat ini berada pada 10 peringkat teratas sektor halal dan merupakan leader pada industri makanan halal yang pangsa pasarnya mencapai 13% total konsumsi makanan halal dunia.
Sebagai bagian dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Bank Indonesia terus melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder dalam rangka mendorong percepatan halal value-chain. Salah satu bentuknya antara lain yaitu melalui kerjasama Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM makanan dengan UIN STS Jambi. \"Melalui kegiatan pendampingan ini, kami berharap pelaku UMKM makanan di provinsi Jambi dapat segera memperoleh sertifikat halal dan pada akhirnya turut berkontribusi dalam pengembangan Indonesia sebagai rujukan Ekonomi dan Keuangan Syariah,\" lanjut Suti.
Sebelumnya, Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. Su\'aidi, MA., Ph.d menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya menunjang program pemerintah untuk memberikan sertifikasi halal hingga 2024 sebanyak 6 juta UMKM. Produk halal dalam suatu UMKM perlu diperkuat dengan sertifikat halal dan jangan hanya asal memasang label halal pada kemasan produk UMKM. \"UIN STS Jambi akan selalu siap kedepannya memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM agar mempercepat sertifikasi halal bisa tercapai di Jambi khusunya. Kedepannya diharapkan produk halal bukan hanya pada makanan saja, namun bisa juga untuk pakaian atau yang lainnya.
Di Jambi saat ini ada sekitar 4.000an UMKM, ditargetkan setiap penyedia makanan memiliki sertifikat halal. \"Program sertifikasi halal ini perlu disupport oleh seluruh umat Islam, khususnya UIN STS juga, jangan hanya ceramah saja, namun harus membangun infrastruktur juga,\" imbuh Rektor. (kar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: