>

DBL Effect di PON Papua

DBL Effect di PON Papua

Ke depan, dalam tahun-tahun ke depan, saya yakin DBL Effect ini akan semakin terasa. Walau sempat terhenti karena pandemi pada 2020, efek DBL masih akan ada dalam beberapa tahun ke depan.

Tentu saja, tidak boleh terhenti terlalu lama. Syukur Alhamdulillah, Honda DBL 2021 akan segera kembali bergulir. Sempat dimulai dengan protokol eksperimen pada Februari-Maret lalu di NTB dan Sumatera Selatan, pekan ini kami akan restart lagi.

Mulai Kamis, 7 Oktober besok, Honda DBL bergulir di DKI Jakarta. Disusul akhir bulan di Jawa Timur, di Surabaya. Kemudian berlanjut ke kota-kota lain.

Memang, kami belum bisa \"full spec\" seperti sebelum pandemi. Jadi kami mohon maaf kepada banyak anak yang belum bisa menikmati DBL seperti sebelum pandemi. Tapi, kami akan berupaya maksimal supaya Honda DBL tahun ini berlangsung lancar. Karena itu akan memudahkan kembalinya kompetisi yang lebih normal di kemudian hari.

Ketika bertemu dengan Pak Luhut, Pak Menpora Zainudin Amali, serta para petinggi lain, kami selalu mengajukan diri untuk dijadikan kelinci percobaan. Liga 1 (sepak bola) adalah contoh pelaksanaan tingkat profesional, namun itu sangat sulit diterapkan untuk level lebih grassroot. Kami bangga, DBL adalah kompetisi pertama yang menjadi percontohan itu. Bahkan dimulainya lagi DBL sudah disampaikan langsung oleh Bapak Luhut Panjaitan.


Konferensi pers tentang PPKM yang dilakukan di kantor Sekretariat Presiden, Senin (4/10). Di pengumuman ini, Pak Luhut menyebut langsung menyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 (menit ke 6.07)

Kami tentu berterima kasih kepada semua pihak yang membantu kami menjaga tradisi DBL ini. Bagaimana pun, ini kompetisi sudah berlangsung selama belasan tahun. Sebelum pandemi, pesertanya sudah 42 ribu orang setahun, dengan jumlah penonton lebih dari 1,5 juta orang.

Saking lamanya \"tradisi\" DBL, Presiden Jokowi sudah pernah membuka langsung kompetisi ini di Jawa Tengah pada 2009, ketika beliau masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sejak anaknya masih remaja!

Mulai Kamis besok, semoga kami bisa jadi kelinci percobaan yang baik. Membuka jalan untuk kompetisi-kompetisi lain diselenggarakan dengan baik di tengah pandemi yang belum berakhir ini.

Supaya panggung-panggung di Indonesia bisa kembali berjalan dengan baik. Dengan normal. Karena kita membutuhkan panggung-panggung itu untuk prestasi nasional di masa mendatang... (Azrul Ananda)

--- 

PS: Honda DBL era pandemi masih diselenggarakan tanpa penonton, namun semua bisa menyaksikan kiprah bintang-bintang basket remaja Indonesia secara live streaming. Silakan download aplikasi DBL Play untuk menikmatinya!

Foto-Foto: Hariyanto dan Dokumentasi DBL Indonesia 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: