MALANG- Trimah (65) warga Magelang, Jawa Tengah mendadak viral di media sosial (medsos). Diusianya yang semakin senja, Ibu Trimah ini dititipkan ketiga anaknya di Griya Lansia Husnul Khatimah, Dusun Baran, Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang Kamis (28/10) lalu. Yang membuat miris, Trimah tidak hanya diserahkan ketiga anaknya untuk dirawat, namun mereka juga memasrahkan sepenuhnya prosesi pemakaman bila Trimah meninggal dunia. Hal ini dibenarkan pendiri Yayasan Husnul Khatimah Arief Camra.

Trimah dititipkan ke griya lansia beserta surat pernyataan bermaterai Rp 10.000 yang ditandatangani oleh ketiga anaknya. “Ya waktu dititipkan juga disertakan surat pernyataannya juga,” ucap Arief, dikutip radar malang (jaringan pojoksatu) Sabtu (30/10).

Arief mengatakan, Trimah kini menempati kamar nomor 10 bersama seorang penghuni lain. Saat ini kondisinya sudah cukup baik meski belum bisa berjalan secara normal. Saat  dikunjungi ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Trimah harus dibantu saat turun dari tempat tidur.

Jika sendiri, dia harus mbrangkang (merangkak) karena kondisi kaki dan tulang punggungnya sudah rapuh karena usia lanjut. Saat disinggung tentang alasan ketiga anak Trimah tak mau merawat ibunya, Arief mengatakan jika mereka sibuk bekerja.

Trimah sendiri mengaku sebelumnya sempat dirawat oleh salah satu anaknya yang tinggal di Jakarta. “Hampir satu tahun di Jakarta, tapi ya dirawat sama pembantu istilahnya,” ucap Trimah. Dirinya juga merasa kurang diperhatikan oleh anaknya. Apalagi anaknya juga masih tinggal bersama mertuanya.

Dia mengatakan, setelah tinggal di Jakarta dia sempat pulang kampung di Magelang selama kurang lebih 10 hari di rumah adik kandungnya. Namun oleh ketiga anaknya, dia lantas dibawa Malang.

“Ya mereka sungkan, adik saya sudah berkeluarga,” ucapnya.

Trimah berharap agar anak-anaknya ada yang tergugah hatinya untuk kembali merawatnya, sama seperti ketika dia merawat mereka sejak kecil. Trimah juga tidak mempermasalahkan perihal kesibukan anak-anaknya, yang terpenting dirinya masih diperhatikan.

“Diperhatikan saja sudah senang kok,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kisah pilu menerpa seorang ibu tua asal Magelang bernama Trimah. Ibu tua berusia 65 tahun ini ‘dibuang’ tiga anaknya karena alasan sibuk. Kalau meninggal anaknya tak mau tahu. Dari data yang beredar di media sosial, ibu tua ini diserahkan ketiga anaknya ke Panti Jompo di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ibu Trimah sendiri disebut berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Ironisnya, alasan ketiga anak seperti disebutkan dalam surat penyataan yang beredar di media sosial, masing-masing anak sedang sibuk dalam urusan dunia. (dhe/pojoksatu)

Sumber: www.pojoksatu.id

Sumber: