Lagi, Teror Harimau Terjadi di Merangin
MERANGIN - Masyarakat Desa Air Liki dan Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat dibuat tak nyaman dengan keberadaan Harimau di sekitar Desa mereka.
Pasalnya, harimau diduga sudah menerkam sebanyak 7 ekor kerbau milik warga di 2 desa itu.
Seperti yang dikatakan, Rhino, tokoh pemuda Air Liki yang juga mantan Ketua Umum HMI Cabang Bangko. Kata dia, masyarakat yang berada di kampung halamannya meminta BKSDA untuk cepat mengambil langkah konkrit untuk menangani permasalahan tersebut.
\"Kerbau yang mati ada tiga ekor, tidak bisa dimanfaatkan karena ada yang tinggal tulang dan jadi bangkai, sementara, tiga ekor lagi masih sempat disembelih oleh warga setelah diterkam harimau, dan satu ekor lagi masih dalam pengobatan,\" jelas Rhino.
Rhino juga menjelaskan, Kepala Desa sudah membuat laporan tertulis terkait permasalahan harimau yang masuk kampung ke BKSDA dengan harapan secepatnya ada solusi.
\"Setelah kejadian beberapa waktu lalu Kepala Desa sudah membuat laporan secara tertulis kepada BKSDA, harapannya semoga ada solusi terkait kemunculan Harimau tersebut,\" tegas Rhino.
Rhino mengingatkan, jika BKSDA lamban dalam menanggapi permasalahan tersebut, takutnya masyarakat sendiri yang bertindak untuk setidaknya mengusir Harimau tersebut.
\"Takutnya kalau BKSDA lamban, maka masyarakat sendiri yang akan bertindak yang ditakutkan hal ini bisa membahayakan masyarakat dan juga Harimau,\" tegas Rhino.
Sementara itu, Kepala BKSDA Merangin, Udin Ikhwanudin mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
\"Kita sudah turunkan tim ke lokasi guna memastikan kebenaran informasi dan selanjutnya diverifikasi,\" ungkap Kepala BKSDA Merangin. (wwn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: