YOGYAKARTA – Siskaeee melakukan seluruh aksi eksibisionisme secara sadar dan diniatkan serta atas keinginan dirinya sendiri.Siskaeee juga rutin memproduksi konten-konten pornografi untuk kemudian diunggah ke situs berbayar.

Tujuannya, tidak lain agar Siskaeee mendapatkan penghasilan dari penjualan aksi eksib tersebut. Salah satu yang menjadi langganan Siskaeee mengunggah konten eksib adalah melalui onlyfans.com.

Di situs itu pula, Siskaeee kemudian mendapatkan sejumlah uang.

“Motif karena ekonomi. Pelaku melakukan perbuatan ini lalu unggah ke situs berbayar yang semua server berbasis luar negeri. Salah satunya onlyfans.com,” ungkap Dirreskrimsus Polda DIJ AKBP Gonggom Pasaribu, Selasa (7/12/2021).

Berdasarkan pemeriksaan, aksi eksib Siskaeee itu dilakukan di banyak tempat.

Mulai dari kamar kos, hotel, tempat kebugaran, kamar mandi, pesawat dan ruang publik lainnya. Sementara video pamer payudara dan masturbasi di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) termasuk salah satu video top hits Siskaeee. Dari video itu saja, Siskaeee mendapatkan uang lebih dari Rp20 juta.“Kalau dalam setahun atau medio 2020 hingga 2021 sudah meraup hampir Rp2 Miliar,” ungkap Gonggom.

Barang Bukti ‘Wow’ di Kamar Kos

Dalam penggeledahan di kamar kos Siskaeee, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Di antaranya kamera, laptop, lampu ring hingga alat bantu seks yang seluruh mendukung produksi konten pornografi.

Selain itu, polisi juga menyita perhiasan, buku rekening, lembaran mata uang asing hingga kendaraan roda empat.

Semua barang tersebut, dibeli Siskaeee hasil pembelian dari transaksi online penjualan konten pornografi. Dalam menangani kasus ini, pihaknya akan melakukan pendekatan khusus.

“Tetap proses hukum. Tapi menghukum perbuataannya, jangan orangnya,” ujar Gonggom.

Pasalnya, berdasarkan analisa psikolog, Siskaeee mengalami penyimpangan seksual. Hal itu diakibatkan dari kekerasan seksual atau trauma seksual yang pernah dialami Siskaeee.

“Maksudnya setelah melihat perilaku melalui ahli psikolog yang bersangkutan mengalami trauma masa lalu,” tandasnya.

Sumber: