Terus Melejit, Elektabilitas Demokrat dan AHY Kini di Urutan Kedua
JAKARTA– – Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) kembali meluncurkan hasil survei nasional yang bertajuk Performa Pemerintah dan Tren Elektoral Terkini.
Khusus untuk survei partai politik, Partai Demorkat terus melaju. Kini berada di urutan kedua tepat di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) .
PDIP meraih dukungan 24,92 persen kemudian disusul oleh Partai Demokrat di urutan kedua yang moncer di 18,83 persen serta pada posisi ketiga ada Partai Golkar yang mendapatkan 13,09 persen.
Selanjutnya ada Partai Gerindra kembali menguat pada posisi keempat dan meraup 10,5 persen kemudian di posisi kelima ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 10,25 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang meraih 5,75 persen.
“Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan 2,92 persen serta ada 3,58 persen yang memilih parpol lainnya,” kata Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA melalui siaran persnya, Jumat (10/12/2021).
Disamping itu pada simulasi 15 nama kandidat Capres jika Pemilihan Presiden dilakukan saat ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keluar sebagai pemenang dengan mendapatkan 16 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mencapai 14 persen, dan posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 13,33 persen.
Kemudian Sandiaga Uno mendapatkan 6,93 persen, Airlangga Hartarto 6,25 persen sedangkan Prabowo Subianto harus rela keluar dari posisi 5 besar yang mendapatkan 6 persen.
“Selanjutnya ada nama Ridwan Kamil di 4,67 persen, Puan Maharani 4,58 persen, Andika Perkasa 3,92 persen, La Nyala Matalitti 3,83 persen, Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen, Erick Thorir 2,83 persen, Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen serta Zulkifli Hasan 1,67 persen sedangkan yang menjawab Tidak Tahu atau Tidak Menjawab 7,67 persen,” ujar Herry.
Diketahui survei CISA dimulai sejak tanggal 1-7 Desember 2021 yang menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode Simple Random Sampling.
Survei CISA ini Margin of Errornya mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan pada 95 persen. (msn/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: