Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Buku Digital

Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Buku Digital

GUBERNUR Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos.,M.H mengatakan, sesuai salah satu visi dan misi Jambi Mantap 2024, dalam peningkatan minat baca masyarakat di Provinsi Jambi, maka diperlukan pengembangan buku digital.

\"Kepala
\"Sekarang kan semua sudah digitalisasi, termasuk buku-buku bacaan, baik bagi masyarakat maupun bagi pelajar dan mahasiswa, keberadaan buku digital pun perlu ditingkatkan,\" kata Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos.,MH Sabtu (19/12).
Terlebih dimasa pandemi, selain terbatasnya layanan perpustakaan di DPAD Provinsi Jambi, minat masyarakat pun nemilih yang lebih praktis untuk mendapatkan referensi maupun buku yang akan dibaca, yakni melalui buku-buku digital yang dimiliki DPAD Provinsi Jambi.

\"
\"Pola digitalisasi yang akan kami tumbuhkembangkan, kalau harus datang ke perpustakaan dimasa pandemi tentu repot, sehingga harus diubah dengan sistem baru, untuk lebih memudahkan masyarakat,\" terangnya.

\"
Pemprov pun telah memiliki perda terkait perpustakaan digital maupun arsip digital. Terlebih seiring kemajuan tekonlogi, yang apa saja didapat bisa melalui ponsel.
\"Sekarang kan apa saja bisa dibrowsing melalui internet, sehingga keberadaan baik buku digital maupun arsip digital sangat diperlukan dalam kemajuan teknologi yang semakin pesat,\" ujarnya.

\"

Komisi I DPRD Provinsi Jambi Lakukan Sharring Kegiatan dengan DPAD Provinsi Jambi

KOMISI I DPRD Provinsi Jambi rutin melakukan sharring kegiatan dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Jambi, ini adalah upaya dalam peningkatan minat baca masyarakat, khususnya generasi muda. Ini diakui Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi, H. Hapis Hasbiallah, SE. Disamping itu, pihaknya juga mengagendakan kunjungan kedaerah-daerah yang perpustakaannya maupun kearsipannya sudah sangat baik, baik dalam pengelolaan, infratsrtuktur maupun kelengkapan koleksi buku.

\".
\"Dari kunjungan tersebut kami pun berusaha menerapkan di Provinsi Jambi, apa-apa saja yang dibutuhkan bagi DPAD Provinsi Jambi. Bahkan belum lama ini kami telah membuat perda mengenai perpustakaan,\" kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi, H. Hapis Hasbiallah, SE kemarin (19/12).
Pihaknya pun selalu mensupport DPAD Provinsi Jambi, untuk mengembangkan perpustakaan baik didinasnya, maupun bagi pengembangan perpustakaan di Provinsi Jambi. Dengan semakin tingginya minat baca masyarakat, maka secara otomatis banyak dampak positif yang diperoleh khususnya bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

\"Kepala
\"Bagi pelaku UMKM kan bisa membaca buku bagaimana meningkatkan hasil UMKM-nya, mulai dari segi produksi, packing hingga penjualan produk UMKM,\" terangnya.
Terlebih saat ini, dengan semakin majunya teknologi pemasaran produk UMKM bukan saja dapat dilakukan secara offline, namun juga bisa dipasarkan melalui online. Ilmu dalam pengembangan produk secara online tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan melalui pelatihan kewirausahaan maupun dari buku-buku yang telah diterbitkan pengusaha, yang telah berhasil memasarkan produknya secara online.
\"Kalau pemasaran produk hanya dilakukan secara offline, maka kalangan pembeli pun dinilai terbatas, bandingkan dengan menjual produk secara online, hingga pelosok-pelosok negeri, bisa melihat produk yang kita pasarkan,\" terangnya.
Peningkatan minat baca bagi generasi muda saat ini pun sangat penting. Pasalnya generasi muda merupakan pelanjut estafet pembangunan negeri ini. Karena kemajuan teknologi memiliki dampak positif dan negatif.
\"Keberadaan perpustakaan pun diperlukan mulai dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi. Kalau dari kecil sudah diajarkan minat membaca, maka cara berfikir ketika dewasa pun akan lebih maju. Inilah peran perpustakaan baik ditingkat desa, sekolah hingga perpustkaan ditingkat provinsi yang dimiliki pemda-pemda,\" paparnya.
Terpisah Kepala DPAD Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, S.E.,M.Si mengungkapkan, beberapa tahun terakhir DPAD Provinsi Jambi telah melakukan pelayanan secara online, terlebih selama pandemi pihaknya melakukan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi tatap muka, dan memprioritaskan layanan perpustakaan dialihkan secara online melalui Ipusnas dan Ipustaka Jambi. Terlebih sudah banyak buku-buku koleksi yang dimiliki Ipustaka Jambi, sehingga tidak harus ke kantor DPAD Provinsi Jambi untuk peminjaman buku.
\"Kami memiliki koleksi sebanyak 4000 lebih buku digital, dan akan terus kami perbanyak. Keberadaan arsip milik Pemprov pun sudah kami lakukan digitalisasi,\" bebernya.
Bahkan menggunakan aplikasi tersebut dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Keberadaan perpustakaan bukan hanya sebagai pusat informasi, tapi juga dalam rangka pengembangan diri masyarakat,\" terang Kepala DPAD Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, S.E.,M.Si
Sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, dalam menghadapi era 4.0.
“iPustakajambi ini adalah untuk menjawab tantangan generasi milenial, minjam eBook tidak perlu lagi ke perpustakaan, tapi hanya dengan menggunakan ponsel berbasis android,” jelasnya.
Untuk mendapatkan layanan iPustakajambi, cukup dengan mengunduh aplikasi tersebut di Playstore, dan mengisi biodata yang tersedia, untuk mendapatkan identitas diri dan keanggotaan.
“Bisa digunakan untuk seluruh ponsel android, yang penting ada paket data saja, penggunaan dimanapun bisa dilakukan,” tandasnya. (yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: