DPAD Mantapkan Literasi dan Tingkatkan Digitalisasi

PERKEMBANGAN teknologi hampir disegala bidang, menuntut perubahan digitalisasi tidak terkecuali pada layanan perpustakaan. Untuk itu, Kepala DPAD Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, S.E.,M.Si, sejak awal memimpin DPAD Provinsi Jambi, mulai mengembangkan pelayanan digital melalui IPustakajambi. Hasilnya, dengan pelayanan digital ini turut membantu pelayanan DPAD Provinsi Jambi, saat terjadi pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu. Saat pandemi terjadi, pelayanan perpustakaan masih berjalan dengan baik, meskipun pengunjung tidak harus mendatangi DPAD Provinsi Jambi.

  

\"Dengan layanan digital IPustakajambi, pengunjung cukup menjadi member, pengunjung dapat meminjam koleksi buku digital yang kami miliki,\" kata Kepala DPAD Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, S.E.,M.Si kemarin (5/1).

Buku digital tersebut dapat dipinjam selama beberapa hari, setelah batas peminjaman habis maka soft copy buku digital akan otomatis kembali ke DPAD Provinsi Jambi. Pihaknya pun setiap tahun selalu berusaha untuk menambah koleksi buku digital.

\"Karena lebih mahal dibandingkan buku yang dicetak, maka pembelian buku digital kami sesuaikan dengan anggaran yang kami miliki,\" terangnya.

Hingga saat ini, pihaknya memiliki koleksi sebanyak 4000 lebih buku digital, dan akan terus diperbanyak setiap tahunnya. Selain itu,  keberadaan arsip milik Pemprov pun telah dilakukan digitalisasi. Arsip-arsip penting milik Pemprov Jambi, saat ini telah dilakukan penyimapanan secara digital.

\"Mulai dari arsip peta awal Provinsi Jambi hingga arsip penting lainnya harus dilakukan digitalisasi, jangan sampai generasi muda tidak tahu sejarah Jambi,\" terangnya.

Keberadaan perpustakaan dan arsip bukan hanya sebagai pusat informasi, tapi juga dalam rangka pengembangan diri masyarakat. Sehingga nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, dalam menghadapi era 4.0.

“IPustakajambi ini adalah untuk menjawab tantangan generasi milenial, meminjam eBook tidak perlu lagi ke perpustakaan, tapi hanya dengan menggunakan ponsel berbasis android. Untuk mendapatkan layanan iPustakajambi, cukup dengan mengunduh aplikasi tersebut di Playstore, dan mengisi biodata yang tersedia, untuk mendapatkan identitas diri dan keanggotaan.

Sumber: