>

Isu Hapus Tenaga Honorer, Bupati CE : Pemerintah Terbantu Dengan Kinerja Honorer

Isu Hapus Tenaga Honorer, Bupati CE : Pemerintah Terbantu Dengan Kinerja Honorer

SAROLANGUN – Rencana penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), disambut baik Bupati Sarolangun Cek Endra. Meski belum mendapati informasi pasti, Bupati Sarolangun mengharapkan, agar para honorer tidak terlalu khawatir perihal tersebut.

“Seingat saya sampai hari ini belum ada dari Kemendagri memerintahkan itu. Kita tunggu saja lah, saya pikir honorer tidak perlu khawatir,” katanya.

Dikatakannya, untuk kondisi didaerahnya kini jika tidak dibantu oleh tenaga honorer seperti guru, maka siapa lagi yang akan mendidik anak-anak termasuk pelayanan masyarakat. Bupati menyakini, bahwa pemerintah akan lebih bijak dalam hal menyelesaikan itu.

“Honorer yang ada diangkat PNS itu harapan kita dari dulu,” tambahnya.

Disampaikannya, dilingkup Pemkab Sarolangun ini masih sangat kekurangan jumlah PNS. Katanya, mulai dari guru-guru yang ada di daerah terpencil kadang kala hanya ada satu yang berstatus PNS.

“Sekarang honorer daerah kan dibayar dengan dana daerah, bukan dari pusat. Sedangkan honorer yang jadi tenaga itu juga dibebankan kepada daerah,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakan kedepan ini untuk memastikan bahwa beban biaya pegawai honorer dikembalikan kedaerah dan Sarolangun telah melakukan itu.
Selain itu, CE memastikan dalam prinsipnya jika pelayanan masyarakat telah didukung oleh jumlah PNS barulah tidak memerlukan honorer.



“Kalau sekarang guru kita masih kurang, staf kita masih kurang didaerah terpencil itu. Juga tenaga medis kita, perawat, bidan desa yang aslinya PNS tidak sampai 20 persen,” ungkapnya.

Honorer juga ditugaskan melayani masyarakat, termasuk pelaksanaan vaksinasi yang disebutnya banyak dimiliki peran honorer.

“Jangan hanya menyudutkan honorer, pelayanan masyarakat dan pemerintah juga terbantu dengan para honorer,” pungkasnya.(hnd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: