>

Mhd. Jahari Sitepu: Pernah Ditabrak Lari Hingga Dikira Meninggal

 Mhd. Jahari Sitepu: Pernah Ditabrak Lari  Hingga Dikira Meninggal

“Saat saya dipanggil atasan saya hanya meminta ditempatkan di tempat yang tidak menyakiti orang. Tetapi saat saya melihat keadaan lapas Kelas IIB Tanjung Pura saya berpikir bagaimana semua permasalahan yang ada bisa diatasi dan saya mencoba beberapa kebijakan,” jelas Jahari.

Bukan hanya, Jahari Sitepu juga pernah menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIB Siborong – borong tahun 2013, Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam tahun 2016, Kepala Lapas Kelas IIA Binjai tahun 2016, Kepala Lapas Kelas IIA Rantau Parapat tahun 2017. Pada tahun 2018 dirinya mengikuti asesmen di Jakarta dan lulus menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi berselang beberapa bulan dirinya menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara.

Pernah menduduki sebagai Kepala Lapas di beberapa tempat, diakui Jahari Sitepu, narkoba adalah musuh besar dari semua kalangan khususnya generasi penerus bangsa. Untuk itulah dirinya sangat tegas dalam menindak narkoba bahkan beberapa napi narkoba dipindahkan ke Lapas Nusa Kambangan.

“Maka dari itu saya selalu menekankan kepada teman – teman saya khususunya di lapas jangan coba – coba memelihara pemain narkoba ataupun mencoba narkoba pastinya akan langsung saya tindak dan saya laporkan kepihak berwajib. Selain itu jangan sekali - kali terima uang dari dalam Lapas agar tidak bisa di atur oleh Napi,” pungkas Jahari.

Besar di dunia kepemudaan, Jahari Sitepu memiliki sifat yang tegas dalam menjalankan prinsip kehidupannya terutama dalam menjalankan tugasnya saat ini sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi. Prinsip ini juga diterapkannya saat Kemenkumham melaksanakan penerimaan test calon pegawai negeri tahun 2021 yang lalu, dimana dirinya menjamin tidak adanya jual beli ataupun bantuan dalam proses perekrutan ini.

“Saat seleksi CPNS yang lalu saya menekankan kepada peserta bahwa bila ada pegawai Kemenkumham yang menjanjikan bisa meloloskan segera laporkan kepada saya, akan langsung saya tindak. Karena setiap anak itu memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung bersama Kemenkumham,” pungkas Jahari. (Uci)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: