Laka Lantas di Tanjabtim, Pengendara Motor Alami Patah Tulang
Selasa 08-02-2022,00:00 WIB
MUARASABAK - Kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah hukum Polres Tanjabtim, di Jalan Lintas Jambi - Muara Sabak tepatnya di Dusun Plabi Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, sekitar pukul 15.00 WIB Kamis (3/2) kemarin. Akibatnya, Satu orang mengalami patah tulang.
Kasat Lantas Polres Tanjabtim, IPTU Rio R Siregar mengatakan, bahwa kecelakaan terjadi antara sepeda motor Honda Vario warna hitam Nopol BH 6663 YF dengan mobil Suzuki Jimny Katana warna kuning Nopol BH 1721 HL.
\"Identitas pengendara sepeda motor berinisial IAS (17) jenis kelamin perempuan warga Jl. Kasang Pudak Lrg. Telaga Biru 9 RT 61 RW 03 Kasang Kumpeh Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Sedangkan pengendara mobil bernama Darsito (51) warga Jl. Multa Tuli Komplek Panorama No. 09 Kecamatan Kota Baru Jambi,\" katanya.
Terkait kronologis kejadian, Kasat Lantas menceritakan, sebelum kejadian mobil Suzuki Jimny Katana warna kuning No. Pol BH 1721 HL berangkat dari Muara Sabak menuju Jambi, setibanya di Jalan Lintas Jambi – Muara Sabak Ds. Plabi dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Vario dengan posisi berboncengan oleng ke arah kanan jalan.
\"Saat itu, mobil Katana berada agak sedikit ke tengah jalan, sehingga ujung stang sepeda motor menyenggol dari pintu samping, dan membuat pengendara sepeda motor terpental ke arah kiri jalan,\" terangnya.
Selanjutnya, karena melihat pengemudi sepeda motor terpental, pengendara mobil langsung turun dan berusaha untuk menolong. Setelah mengecek kondisi korban, kemudian Darsito segera melarikan korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
\"Korban IAS setelah kecelakaan itu mengalami luka patah kaki pada bagian paha dan kaki sebelah kanan. Sementara Darsito tidak mengalami luka-luka,\" ungkapnya.
IPTU Rio R Siregar menuturkan, untuk kerugian materil akibat kecelakaan tersebut, yakni ditafsir sebesar Rp 2 juta. Kemudian pihaknya juga sudah memfasilitasi terkait penyerapan Jasa Raharja. Dan saat ini pihaknya masih menunggu proses penyembuhan korban.
\"Kami sudah mempertemukan keluarga kedua belah pihak, namun sampai saat ini belum membuahkan kesepakatan,\" tutupnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: