Plt Kepala BPPRD Merangin: Target PAD Merangin Tahun 2022 Naik 7 Miliar
Selasa 08-02-2022,00:00 WIB
MERANGIN-Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten pada 13 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penyumbang PAD di Merangin mengalami peningkatan dari Rp 111.262.174.504 menjadi Rp 118.223.180.819 di tahun 2022.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) mengatakan bahwa PAD di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Merangin mengalami kenaikan sekitar kurang lebih Rp 7 miliar dari tahun 2021 lalu.
\"Target PAD di tahun 2022 mengalami kenaikan sekitar Rp 7 miliar, menjadi Rp 118.223.180.819 dari tahun sebelumnya Rp 111.262.174.504,\" ujar M Zubir.
M Zubir menyebutkan bahwa optimalisasi pemungutan pajak akan terus dilakukan, sementara penetapan target tersebut dengan harapan kondisi pendemi covid 19 berangsur membaik sehingga tidak ada lagi lonjakan kasus yang menyebabkan sektor perekonomian terganggu.
M Zubir menyebutkan PAD Merangin paling tinggi pada tahun 2022 dibebankan pada Dinas Kesehatan dengan target sekitar Rp 61 miliar.
Zubir berharap, target yang telah ditetapkan ini nantinya bisa terpenuhi 100 persen. Sehingga seluruh OPD yang diberikan tanggung jawab untuk melakukan penagihannya harus bekerja ekstra dalam memaksimalkan berbagai potensi yang menjadi objek penagihan dibidangnya masing masing.
Sementara pada tahun 2021 lalu, empat OPD di Merangin dengan realisasi PAD dibawah 50 persen bahkan dua diantaranya dibawah 10 persen dan sedangkan yang mencapai atau diatas 100 persen hanya empat dinas.
Plt Kaban BPPRD Merangin, Zubir mengakui bahwa tidak semua OPD di Kabupaten Merangin dapat merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 100 persen.
\"Realisasi PAD ada di Merangin ada empat OPD di bawah 50 persen dan empat OPD diatas 100 persen,\" ujar M Zubir.
Sementara secara keseluruhan, Zubir mengatakan bahwa realisasi dari 14 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai penyumbang PAD mencapai 96.55 persen.
\"Maka dari itu saya mengimbau agar OPD penyumbang PAD untuk berinovasi dalam mencapai realisasi pendapatannya,\" harap M Zubir. (wwn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: