Konflik Polisi dengan Warga Wadas, Fadli Zon: Sebenarnya Ini Proyek untuk Siapa?
JAKARTA– Fadli Zon marah besar karena puluhan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah ditangkap polisi. Ia menegaskan, tindakan polisi tersebut sangat represif terhadap warga.
“Cara2 represif seperti ini masih dipertontonkan dg keangkuhan kekuasaan,” tulis Fadli Zon diakun Twitternya @fadlizon dikutip Pojoksatu.id, Rabu (9/2/2022).
Politikus Gerindra itu pun mempertanyakan pembangunan proyek Bendungan Bener itu. “Sebenernya pembangunan ini untuk siapa?,” tanya Fadli Zon.
Anak buah Prabowo Subianto itu melanjutkan, berdasarkan konstitusi, bumi, air dan kekayaan alam seharusnya untuk kepentingan rakyat.
“Padahal bumi, air n kekayaan yg terkandung di dalamnya seharusnya untuk sebesar2 kemakmuran rakyat (perintah konstitusi),” ucap Fadli Zon.
Sementara, informasi yang beredar menyebutkan bahwa ada sekitar 60 warga Desa Wadas ditangkap polisi.
“Sampai sekarang sekitar 60 warga ditangkap. Dari anak-anak sampai lansia,” kata S, warga Wadas dilansir CNNIndonesiacom, Selasa (8/2/2022).
Sebelumnya, laporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta pada Selasa sore, disebutkan ada 40 warga yang ditangkap.
“Iya (40 orang ditangkap dan beberapa di antaranya anak-anak), di lapangan terakhir seperti itu,” kata Kepala Divisi Penelitian LBH Yogyakarta, Era Hareva Pasarua.
Sementara, Polda Jawa Tengah sebelumnya menyebut ada 23 orang yang diamankan.
Mereka yang diamankan adalah yang diduga berbuat anarkis dan membawa senjata tajam.
Ada juga warga yang diamankan karena memotret kegiatan polisi lalu menyebarkannya disertai narasi negatif. (muf/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: