>

Tim SAR Temukan Nelayan Tanjabbar Sudah Tak Bernyawa

 Tim SAR Temukan Nelayan Tanjabbar Sudah Tak Bernyawa

JAMBI- Setelah 2 hari pencarian di perairan Tanjab Barat, korban tenggelam Herman (27) seorang nelayan ditemukan Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan dalam keadaan tidak bernyawa.

Informasi dihimpun dari Kepala Kantor Basarnas Jambi, Abdul Malik saat dikonfirmasi membenarkan atas hal tersebut, mengatakan bahwa, korban atas nama Herman telah ditemukan sekira pukul 09.30 WIB, dalam keadaan meninggal dunia.

\"Iya benar, korban ditemukan tim gabungan sejauh 1 NM arah Tenggara dari lokasi kejadian. Selanjutnya tim kita melakukan evakuasi terhadap korban dititik temunya pada pukul 11.52 WIB korban tiba di Dermaga dan langsung di evakuasi menggunakan ambulance menuju ke Rumah Duka,\" katanya, pada Rabu (9/2).

Malik menambahkan, adapun unsur yang terlibat dalam melakukan evakuasi terhadap korban yakni, Basarnas Unit Siaga SAR Tungkal, Polairud, TNI AL, BPBD Tanjabar, dan Persatuan Nelayan dan Masyarakat.

Sebelumnya, Herman (27) seorang nelayan warga Kelurahan Kampung Nelayan terjatuh dan terbawa arus saat memperbaiki Bagian Propeler Kapal Pompong di Perairan Kuala Tungkal, pada Selasa (8/2) sekira pukul 17.15 WIB.

Kepala Kantor Basarnas Jambi, Abdul Malik saat dikonfirmasi mengatakan, kejadiannya sekira pukul 17.00 WIB. Korban atas Nama Herman warga Kelurahan Kampung Nelayan, terjatuh dan terbawa arus saat memperbaiki Bagian Propeler Kapal Pompong.

\"Kemudian sekira pukul 17.30 Tim Unit Siaga SAR Tungkal langsung bergerak menuju lokasi dengan menggunakan Kapal Rigid 01 beserta peralatan Water Rescue, peralatan Medis, dan Peralatan Komunikasi lainnya,\" katanya.

Malik menambahkan, dugaan sementara kapal pompong tersebut mengalami Man Over Boat hingga menyebabkan kapal rusak, maka dari korban niatnya hendak memperbaikinya. Namun nahasnya terjatuh dan terbawa arus. (rhp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: