Disdikbud Sarolangun Upayakan Angkat Puluhan Plt Jadi Kepsek

SAROLANGUN – Saat ini, terdapat puluhan Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun, yang masih di jabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Maka dari itu, Disdikbud masih berupaya melakukan percepatan pengangkatan defenitif para kepala sekolah SD dan SMP.

Diketahui pada tahun 2021 lalu, terdapat kurang lebih 71 jabatan kepala sekolah SD dan SMP yang dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) karena belum memenuhi beragam persyaratan.

Kepala Disdikbud Sarolangun, Helmi Hamid mengatakan, sejauh ini untuk mempercepat itu sebagian besar Plt kepala sekolah diakomodir dengan dana dari APBN.

“Sekitar 29 orang sudah dilakukan penguatan kepala sekolah, terakhir dianggarkan oleh APBN dan itu sudah selesai yang 29 itu,” katanya.

Menurutnya, dalam aturan Kementerian, para guru yang memenuhi ketentuan akan dimasukkan kedalam program guru penggerak sebelum menjabat kepala sekolah defenitif.

“Jadi harus masuk dalam program itu, ada beberapa tahap dan proseduralnya nanti akan langsung kita jadikan calon kepala sekolah,”ujarnya.

Dengan adanya program guru penggerak, Helmi mengharap agar calon kepala sekolah masuk kedalam itu untuk bisa memenuhi ketentuan.Selain itu, upaya percepatan tersebut bergantung kepada kementerian dan saat ini sudah berjalan dan akan pembukaan pembukaan pendaftaran lagi.

Helmi juga mengungkapkan bahwa kelemahan jabatan sekolah jika dijabat oleh plt hanya berbeda dari legitimasi tentang beberapa kewenangan yang terbatas.

“Ada batasan begitu, jadi kalau sudah defenitif itu kewenangannya lebih luas,”pungkasnya. (hnd)

Sumber: