Pratama Arhan Langsung Cetak Rekor Usai Resmi Milik Klub Jepang Tokyo Verdy
JAKARTA – Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan akhirnya berkarir di luar negeri. Pemain 20 tahun itu dikabarkan bergabung dengan klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy.
Prtama Arhan sebenarnya masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang hingga 2023 mendatang. Meski demikian, PSIS bersedia melepas pemain yang karib disapa Arho itu ke Tokyo Verdy secara gratis. Transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy juga dibenarkan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Menurutnya, Arho dilepas ke klub Liga Jepang Tokyo Verdy tanpa biaya transfer meskipun masih memiliki kontrak dengan timnya sampai 2023 nanti.
Pria yang juga anggota Komisi X DPR RI itu memaparkan, PSIS memang memiliki komitmen sedari awal bahwa siap melepas Arhan secara cuma-cuma apabila ada tim dari Eropa atau dua liga top Asia, Jepang dan Korea Selatan yang ingin merekrutnya.
“Sesuai komitmen PSIS, Pratama Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun. Ini demi karier Arhan. Hal ini juga sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik klub Jepang,” ucap pria yang memiliki nama formal AS Sukawijaya tersebut
Saat disinggung tentang durasi kontrak Pratama Arhan dengan klub kasta kedua Liga Jepang (J2 League) itu, Yoyok menyebut full back Timnas Indonesia itu dikontrak selama dua musim.
“Arhan dikontrak dua tahun oleh Tokyo Verdy,” terangnya. Kepastian perpindahan Arhan itu diumumkan oleh situs resmi klub, verdy.co.jp, pada Rabu (16/2) pagi.
Media sosial Tokyo Verdy juga mempertegasnya dengan mengunggah di feed serta instastory Instagram klub.
“Pesepak bola Pratama Arhan transfer permanen ke Tokyo Verdy,” bunyi judul berita di situs klub.
“Bersama ini, kami umumkan kepastian akan bergabungnya Pratama Arhan dari PSIS Semarang melalui transfer permanen,” lanjut isi pernyataan klub.
Dengan bergabung Tokyo Verdy, Pratama Arhan langsung mencatat rekor di klub tersebut.
Tim yang sudah berdiri sejak akhir 1969 itu menyebut Arhan merupakan pemain asal Asia Tenggara pertama yang mereka rekrut.
Sebelumnya, tidak ada sosok pemain Asean yang pernah memperkuat tim dengan kostum kebesaran hijau tersebut. (jpnn/fat/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: