>

Diduga Akibat Kelebihan Muatan, Kapal Wisatawan di Pulau Kembang Danau Sipin Karam

Diduga Akibat Kelebihan Muatan, Kapal Wisatawan di Pulau Kembang Danau Sipin Karam

JAMBI- Diuga kelebihan muatan dan kebocoran, satu unit kapal yang membawa wisatawan di Pulau Kembang, Danau Sipin, Telanaipura, Kota Jambi mengalami karam, pada Senin (28/2) sekira pukul 17.00 WIB sore.

Berdasarkan keterangan dari salah satu korban karamnya kapal tersebut mengatakan bahwa, dirinya bersama keluarga yang hendak piknik dan makan bersama di atas kapal di Pulau Kembang.

\"Jadi, kita putuskan untuk konfirmasi kepada pihak penyedia kapal, bahwa keluarga yang akan menaiki kapal tersebut berkapasitas 16 orang dewasa ditambah 4 orang anak-anak dan1 sopir kapalnya bang. Dari pihak kapal menyanggupinya,\" katanya

Dirinya mengaku, di awal perjalanan kapal tesebut baik-baik saja, akan tetapi kondisi kapalnya semakin lama semakin rendah dan air masuk ke dalamnya.

\"Kami jujur bang, untuk teknis kapalnya sendiri kami tidak tahu. Jadi tibo-tibo kapal tenggelam kami langsung menyelamatkan diri. Alhamdulillah kapal-kapal besar yang ada di sekitar danau menghampiri untuk menyelamatkan kami dan keluarga,\" jelasnya.

Dirinya bersyukur, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja beberapa barang pribadi miliknya harus tenggelam. \" Ada handphone, tas, dan kunci mobil. Tetapi pihak dari Pulau Kembang akan bertanggung jawab sepenuhnya, akan mencari barang berharga tersebut sampai ketemu,\" ucapnya.
Selain itu, dirinya juga mengaku masih syok atas peristiwa yang menimpa dirinya dan keluarga besar. \"Kita keluarga belum ada foto bersama atau apapun bang, karena baru selesai makan liwetan yang kita pesan bang, semua yang di kapal itu keluarga bang,\" sampainya.

Sementara itu, Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika Putra saat dikonfirmasi via telepon genggam membenarkan atas kejadian itu.

\"Iya benar, kejadiannya di seberang Danau Sipin, diperkirakan karena kelebihan muatan, namun tidak ada korban jiwa. Sementara itu, untuk penyedia jasa dan pemilik kapal masih kita lidik,\" tutupnya. (rhp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: