DISWAY: Perang Hati-hati
Maaf ini komen buat yg kemarin, Om Selenski ngtweet tanggal 12 Maret 2021 mendukung pendudukan Israel di daerah Palestina, setahun kemudian giliran tanahnya diinvasi om Putih, seperti nya karma. Om Selenski kebetulan Yahudi dan teman PM Israel. Om Putih minta Menyerah tanpa syarat. Itulah ultimatum yg sama tahun 1945 dan Jerman menyerah tanpa syarat. Sejarah terulang lagi. Yg di Ukraina Neo Nazi cucunya Hitler. Wkwkwkwkk
Liam
mata cangkul, paku, jarum jahit, yang paling saya heran, korek api gas ,itu harga distributornya bisa 1000 rupiah saja, malah bisa lebih murah dari itu. Coba lihat komponennya, ada gas cairnya, ada rolling gear geretannya, ada pipa outflow gas dengan sealant karet, ada batu api nya, trus tabung plasti polyurethane nya yang berwarna warni. Di minimarket ada korek gas yang di jual Rp.4000, merk lain, kualitasnya juga lumayan. Jangan-jangan impor juga.
Jeka Reader
Hari ini laporan DNN tentang Perang Rusia vs Ukraina sedang jedah. Langsung teringat dialok antara Bung Karno dan Bung Syahrir, PM Pertama Indonesia saat keadaan ekonomi sedang terpuruk. Bung Karno : Coba Bung kasih ide bagaimana caranya memperbaiki keadaan ekonomi negara kita. Supaya sandang pangan murah dan bisa terbeli oleh rakyat kita. Bung Syahrir : Kita harus contoh sejarah Bung Dulu Jepang yang miskin SDA pernah jadi negara Imperialis dan berani perang lawan Amerika, tapi kalah dan menyerah. Sesudah kalah perang justru maju ekonominya karena dibantu Amerika. Bung Karno : Bagus Bung,kalau begitu kita ajak perang Amerika saja Mungkin dialok inilah yang mengilhami Presiden Pelawak Ukraina memprovokasi Rusia yang akhirnya diserang oleh Presiden Putin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: