>

Tips Aman Berkendara di Musim Hujan dari Safety Riding Honda Sinsen

Tips Aman Berkendara di Musim Hujan dari Safety Riding Honda Sinsen

JAMBI- Di beberapa daerah Indonesia sudah memasuki musim hujan, pengendara sepeda motor pasti merasakan kondisi jalanan yang basah dan penuh genangan, hal ini bisa beresiko meningkatkan presentase kecelakaan bagi para pengendara.

Instruktur Safety Riding PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) main dealer sepeda motor Honda di Provinsi Jambi akan menyampaikan beberapa tips yang bisa diaplikasikan untuk mengurangi potensi bahaya saat berkendara dalam kondisi hujan atau jalanan yang basah.

“Karena tak bisa dipungkiri, mobilitas yang padat juga menuntut mereka untuk menghadapi segala kondisi cuaca bahkan saat hujan deras sekalipun, meskipun resiko tergelicirnya besar” ungkap Rudi.

Berikut ini beberapa tips safety riding untuk pengendara sepeda motor menghadapi musim hujan :

Olahraga, Konsumsi vitamin dan buah-buahan Penting bagi pengendara untuk menjaga kesehatannya di musim ini. Untuk menambah imun diharapkan untuk rutin olahraga, mengkonsumsi makanan sehat, vitamin dan buah-buahan agar badan tetap dalam kondisi prima.

Jas Hujan Selain helm dan perlengkapan berkendara yang lengkap, Jas hujan merupakan perangkat wajib apabila pengendara tetap berkendara dalam kondisi hujan turun, selain mencegah pakaian menjadi basah, jas hujan juga melindungi kita dari beberapa penyakit seperti masuk angin dan demam.

Jas hujan yang sesuai standar keselamatan adalah model setelan. Hindari jas hujan model ponco karena selain menimbulkan bunyi berisik saat jalan, juga beresiko tersangkut di roda atau rantai sepeda motor yang itu akibatnya sangat fatal bagi pengendara.

Kondisi Ban dan Pengereman Sepeda Motor Salah satu komponen utama yang menunjang keselamatan berkendara di sepeda motor adalah ban dan rem. Perhatikan tekanan dan kondisi ban yang harus sesuai standar pabrikan yang biasa tertera di label dekat gir atau di buku manualnya.

Rem pun juga diperhatikan ketebalan kampasnya dan performa nya harus tetap prima dalam menghentikan laju kendaraan.

Dan jangan lupa di dalam kondisi hujan, aspal menjadi licin yang tentunya cengkraman atau grip ban serta jarak pengereman, performa keduanya menurun drastis dari kondisi kering.

Apabila tetap dipaksakan berkendara dengan ban dengan alur sangat tipis dan tekanan tidak sesuai, maka dapat mengakibatkan cengkraman menjadi sangat buruk, bisa mengakibatkan sepeda motor sulit dekendalikan, tergelincir dan jatuh.

Gaya Berkendara Pengendara harus membedakan gaya berkendaranya di kondisi jalan kering dan basah, karena performa ban dan rem akan menurun apabila menghadapi permukaan jalanan basah yang licin. Dalam kondisi hujan, pengendara harus mengoperasikan sepeda motor secara halus baik untuk menambah kecepatan maupun melakukan pengereman, serta jaga kecepatan dan jarak aman agar terhindar dari pengereman mendadak yang bisa mengakibatkan pengendara tergelincir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: