Kritik Ibu-Ibu Antre Migor, Megawati Jadi Bulan-bulanan di Twitter
JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang mengkritik ibu-ibu antre minyak goreng (migor) nampaknya menjadi bumerang buatnya.
Hal itu terus menjadi pembahasan hangat di Twitter yang menyayangkan pernyataan presiden ke-5 Republik Indonesia itu.
Salah satunya datang dari akun @SafrizalAmir11.
\"Halo Bu MegaAku juga ngelus dodo loh, sampean bilang gitu.Oh iya sampean kan taunya cuma dapur politik saja yang kalau menggoreng dengan pengalihan isu.Coba sampean rasain jadi penjual makanan yang memang membutuhkan minyak buat memasak,” tulisnya.
“Masalahnya, bu Mega sejak kecil hidup di lingkungan istana. Bisa jadi ga merasakan masak di dapur. Lagi juga ibu-ibu yang beliau sebut itu jumlahnya banyak. Hari ini si A-C dapet minyak, si D-G ga dapet. Besoknya gantian. Lusanya beda orang lg,” tulis akun @cryptogeekzs.
“Bu Mega cuma bisa ngelus dada. Tapi ibu ibu pontang panting berburu dan antri minyak goreng sampai ada yang mati karena kelelahan. Pemerintah lemah menghadapi kartel minyak goreng. Bu mega menyarankan memasak dgn merebus. That’s It? Pertanyaannya : subsidi 7,6 T lari kemana?,” ujar @Kimberley20101.
“Bu Mega jgn main twt y. Nnti depresi kena mental,” celoteh akun @santuynapa.
Para pengguna Twitter tampak ramai dengan dua cuitan terkait hal itu. Salah satunya cuitan “Bu Mega” dan cuitan “Menggoreng.
Hingga pukul 21.54 WIB, cuitan “Menggoreng” dari netizen telah mencapai 6.383 tweets. Sementara cuitan “Bu Mega” tembus 3.549 tweets.
Dikutip dari Fajar.co.id, Megawati Soekarnoputri menyoroti ibu-ibu yang mengantre demi minyak goreng.
“Bukan masalah mahalnya beli minyak goreng. Saya itu sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya?” kata Megawati dalam sebuah webinar, dikutip pada Jumat (18/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: