>

Sekolah Disegel, Kepsek Diminta Lengser, Kankemenag : Untuk Sementara Kepsek Diisi PLH

Sekolah Disegel, Kepsek Diminta Lengser, Kankemenag : Untuk Sementara Kepsek Diisi PLH

KERINCI - Wali Murid Min 2 Kerinci di Desa Semerah, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, segel Gerbang Pintu masuk sekolah, sehingga Ratusan Siswa MIN 2 Kerinci pada Sabtu (19/03/22) hari ini tidak dapat melaksanakan proses belajar mengajar.

Dimana, penyegelan yang di lakukan dikarenakan Wali Murid menuntut Kepala Sekolah untuk diganti.

Tiara, Salah Seorang Wali murid mengatakan, Penyegelan gerbang sekolah oleh wali murid dilakukan sejak Jumat sore (18/03/2022) dan menurut keterangan para wali murid, penyegelan gerbang di lakukan karena kepala sekolah dinilai tidak serius mengurus Sekolah.

\" Ya, kami wali murid sudah kesal dengan kondisi sekolah yang memburuk dan tidak terawat, sebelum kepala sekolah yang sekarang sekolah Ini (Min 2 Kerinci,red) selalu berprestasi namun sekarang tidak ada lagi prestasi,\" ungkap salah seorang wali murid.

Wali murid menambahkan, bahwa sejak dipimpin kepala sekolah bernama Leli Haryati, anak murid juga disuruh iuran untuk beli sapu dan tong sampah dipungut juga dari wali murid. \"Sebelumnya tidak pernah ada pungutan bahkan dahulu baju olahraga dibeli oleh sekolah sekarang dibeli wali murid,\" jelas wali murid.

Selain itu wali murid juga mempertanyakan aliran dana Bos dikemanakan. \"kalau sapu dan tong sampah saja iuran dana bos dikemanakan,\" katanya.

Lebih jauh lagi, MIN 2 Kerinci juga tidak pernah ada rapat komite, ketua komite tidak ada \"sejak dipimpin Kepsek Leli Haryati tidak pernah ada rapat komite, ketua komite saja tidak ada sekarang,\" tegasnya.

Kepala Kantor Kementrian agama kabupaten Kerinci, Pahrizal. Sag. MM mengatakan bahwa tuntutan para wali murid akan di penuhi dan untuk sementara kepala sekolah tidak di izinkan masuk ke sekolah hingga batas waktu yang belum di tentukan,\" ujar Pahrizal.

Selanjutnya, untuk sementara sekolah akan di pimpin oleh PLH yang di tunjuk dari guru yang mengajar di sekolah, langkah ini dilakukan setelah dilakukan pertemuan dengan para wali murid oleh Kepala Kantor Kementrian agama Kerinci.\" pungkasnya.(adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: