>

DISWAY: Arsitek Atasan

DISWAY: Arsitek Atasan

Pengadaan HP untuk semua ketua RT itulah yang dipersoalkan. Danny dianggap curi start: untuk kampanye masa jabatan berikutnya.

Danny juga memasang 1.000 kamera di banyak sudut kota. Dan itu akan ditambah terus. Terungkapnya jaringan pengebom Kathedral Makassar berkat sistem digital itu. \"Tidak sampai 6 jam, seluruh jaringan pengebom bisa diungkap,\" katanya.

Danny ingat betul pagi itu. Ia lagi berangkat ke tempat pernikahan. Lalu menerima info dari jaringan digital itu. Sebelum 15 menit Danny sudah sampai Kathedral. Ia melihat sendiri serpihan mayat di sana. Jaringan digital merekamnya. Diketahuilah ke mana saja si pengebom memutar kendaraan pagi itu. Termasuk mampir mana saja.

Masih banyak gagasan di periode pertama Danny itu. Misalnya ia akan membangun twin tower 36 lantai di seberang Pantai Losari. Yakni di sebuah tanah oloran –tanah baru yang secara perlahan muncul sendiri dari dalam laut. Itu akibat pengendapan lumpur dari muara sungai yang tertahan arus laut. Ditambah reklamasi. Jadilah sebuah kawasan strategis untuk pengembangan kota baru: dari Pantai Losari bisa memandangnya. Hanya sepelemparan batu. Dari lokasi baru itu bisa memandang Pantai Losari. Yang gemerlap.

Gagasan lain Danny saat itu: membuat pembangkit listrik tenaga sampah. Untuk mengatasi sampah kota –tanpa APBD maupun APBN. Tidak seperti yang di Surabaya dan sembilan kota lainnya.

Pantai Losari sendiri akan ia sempurnakan. Danny yang dulu merancang desain Pantai Losari itu –ketika masih menjadi arsitek profesional lulusan Universitas Hasanuddin. Ia sering memenangkan lomba desain kawasan. Ia juga ingin ikut mendesain IKN. Tapi begitu mau mendaftar ia melihat persyaratan: izin praktik arsiteknya sudah mati. Ia lupa memperbaruinya karena sibuk sebagai wali kota.

Semua gagasan Danny itu kandas. Danny digugurkan sebagai calon incumbent. Mahkamah Agung menganggap Danny curi start. Padahal ia bisa menang besar –hasil jajak pendapatnya meyakinkan. Berbagai usaha ia lakukan: gagal. Jadilah Danny diwakili kotak kosong dalam Pilkada tahun 2019 itu.

Dan kotak kosong itu menang.

Dua pesaingnya gagal, termasuk

Munafri Arifuddin, ipar Ahsa Mahmud pengusaha besar Makassar itu.

Dua tahun berikutnya Makassar pun dipimpin wali kota sementara. Ide-ide Danny terhenti.

Baru di Pilkada tahun 2021 Danny maju lagi. Yang ia hadapi tiga pasang, termasuk Sang ipar. Danny menang mudah. Jadilah Danny Wali kota Makassar sampai hari ini.

Semua yang ia rencanakan di periode pertama pun ia lanjutan sekarang. Twin Tower, sampah, wajah baru Losari, Metaverse, dan pembenahan lapangan Karebosi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: