>

2023, Fasha Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Kota Jambi 5,25%

2023, Fasha Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Kota Jambi 5,25%

Kemudian, duet Fasha-Maulana juga mentargetkan PAD Pemkot Jambi tahun 2023 ditarget meningkat 9 persen dari sekarang. Selain itu, realisasi investasi ditargetkan mencapai Rp. 523,37 miliar. Tahun 2023, terdapat 3.214 usulan pembangunan dari masyarakat melalui e-planning. Usulan itu menurun jika dibandingkan dengan usulan 2022 sebanyak 4.125, menurun dibanding tahun 2021 sebanyak 5.897 usulan. Pokok pikiran (Pokir) dewan juga turun, tahun ini hanya 606 usulan. Pokir atau Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan agar diperjuangkan di pembahasan RAPBD.

Terdiri dari 11 Kecamatan dengan 62 Kelurahan, yang dihuni oleh lebih dari 620 ribu penduduk yang heterogen, kondisi geografis Kota Jambi dengan luas 169 ribu Hektar, dibelah oleh Sungai Batanghari. Selain sebagai Ibukota dan etalase Provinsi Jambi, Kota Jambi juga merupakan salah satu pusat kegiatan nasional di Pulau Sumatera. Dengan visi Menjadikan Kota Jambi sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat Berakhlak dan Berbudaya dengan Mengedepankan Pelayanan Prima, Duet kepemimpinan Fasha-Maulana mengusung motto “Kota Jambi Terkini (Tertib, Ekonominya Maju, Rakyatnya Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman dan Iman).

Dibidang ekonomi, Pemerintah Kota Jambi terus berupaya meningkatkan kinerja ekonomi. Tahun 2021, ekonomi Kota Jambi tumbuh 3,94 persen, terjadi peningkatan yang signifikan jika dibandingkan pertumbuhan tahun 2020 yang terkoreksi hingga -3,28 persen dengan inflasi year on year 1,67 persen. Melalui kemudahan layanan perizinan dan pemanfaatan teknologi, Kota Jambi mampu merealiasikan investasi sebesar 653 Milyar melampaui target sebesar 474 Milyar. Untuk mendukung kinerja layanan perizinan Pemerintah Kota Jambi telah merampungkan pembangunan Mall Pelayanan Publik yang akan siap beroperasi.


Untuk mempertahankan trend positif pertumbuhan, maka sektor ekonomi lainnya tetap menjadi perhatian, baik terkait dengan pembangunan dan penyediaan sarana prasarana ekonomi maupun penguatan keterampilan produksi dan pasca produksi termasuk pemasarannya. Selaras dengan itu, peningkatan Mutu, Kualitas serta Akses kesehatan bagi semua terus dilakukan. Upaya ini telah menaikkan Indeks-indeks kesehatan masyarakat seperti meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya angka stunting, kategori Madya untuk Kota Layak Anak, termasuk Kota Stop buang air besar sembarangan.

Dibidang Pendidikan telah disiapkan Program Jambi Cerdas untuk mendukung akses keluarga kurang mampu dalam memperoleh Pendidikan. Dengan peningkatan kinerja ekonomi, kesehatan dan Pendidikan, maka terjadi peningkatan pada indeks pembangunan manusia atau IPM yang Saat ini telah mencapai angka 79,12 dan merupakan yang tertinggi di Provinsi Jambi.

Pemerintah Kota Jambi juga menerapkan prinsip-prinsip New Public Service yaitu pelayanan yang demokratis, adil, merata, tidak diskriminatif, jujur dan akuntabel serta memanfaatkan kemajuan IT dalam mengaplikasikan konsep smart city dan menjawab tantangan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik. Berdasarkan evaluasi Kemenpan RB, nilai Indeks Kepuasan Masyarakat mendapatkan predikat sangat baik. Demikian halnya opini pelayanan public Ombudsman RI yang menempatkan Kota Jambi pada zona hijau.

Untuk mendorong Pemerataan dan percepatan Pembangunan Infrastruktur telah direalisasikan pembangunan Terminal Rawasari, SPAM Aurduri dan perluasan Pedestrian. Dibidang Lingkungan Hidup, Pemerintah tetap focus pada penanganan Pencemaran, Isu Emisi Gas Rumah Kaca dan juga Transisi Energi. Saat ini telah direalisasikan pembangunan TPA Sanitary Landfill dan pembangunan sewerage system melalui bantuan Bank Pembangunan Jerman (KFW) dan Bank Pembangunan Asia (ADB). Selain itu, Pemerintah Kota Jambi terus mengembangkan dan memperkuat inovasi daerah, seperti Gerakan Diet Kantong Plastik, Gerakan Menanam Pohon, Waste to energy, Kampung Bantar, Bangkit Berdaya, Pakar Kasih dan banyak lainnya.

Beberapa inovasi tersebut telah menjadi role model yang direplikasi oleh daerah lain. Bahkan inovasi Kampung bantar dan bangkit berdaya telah mendapatkan apreasiasi di kancah Internasional dan mewakili Indonesia pada lomba inovasi yang diselenggarakan oleh PBB. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: